Musim Kering, Ternak Kelaparan

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 14:55 WIB

TEMPO Interaktif, MAJALENGKA:Dalam sebulan ini ribuan peternak di kabupaten Majalengka mengalami kesulitan mencari rumput hijau yang segar untuk pakan ternak. Kesulitan itu bertambah dengan naiknya harga rumput hijau. Sudria, peternak di desa Babakan, kecamatan Kertajati, mengaku butuh sepikul rumput untuk seekor sapi. Saya memiliki empat ekor sapi, jadi perharinya saya butuh 4 pikul rumput hijau dan segar, tuturnya. Namun karena kekeringan, rumput yang segar sulit didapatkan. Kalau pun ada harganya sangat mahal. Saat ini harga per pikul rumput segar Rp 8.000.

Selain itu Sudria menambahkan bahwa kualitas rumput yang dibelinya saat ini jauh lebih buruk ketimbang saat ini membeli di musim hujan kemarin. Padahal kualitas rumput sangat mempengaruhi perkembangan sapi, katanya. Sudria mengaku terpaksa membeli rumput kualitas jelek.

Hal senada diungkapkan oleh Dedi, salah seorang peternak sapi perah di Padarek, kecamatan Lemahsugih. Dedi terpaksa mencari rumput segar hingga ke lereng Cakrabuana yang jaraknya 10 kilometer dari desanya untuk 10 sapi perahnya. Untuk mengejar waktu saya harus berangkat selesai sholat subuh dari rumah, tuturnya. Namun saat pulang Dedi menyewa kendaraan colt terbuka dengan ongkos angkut Rp 2.500 per pikul. Jadi ongkos yang harus dikeluarkan lebih banyak lagi.

Selain mengambil rumput di lereng Cakrabuana, Dedi pun membeli dari Tasikmalaya melalui tengkulak rumput dengan harga Rp 3.500 per pikul. Biasanya Dedi hanya mengambil rumput di sekitar desa yang memang memiliki padang rumput yang cukup luas.

Dalam sehari dari 10 ekor sapi perah ia bisa mendapatkan 10 liter susu. Namun jika kualitas rumput yang dimakan sapi jelek, maka susu yang dihasilkannya pun jelek. Dedi dan peternak lain khawatir jika musim kemarau berkepanjangan maka kualitas dan daging sapi yang mereka pelihara pun merosot.

Kepala Dinas Peternakan kabupaten Majalengka, Ir. Rahmat Rukmana, membenarkan adanya kesulitan rumput segar di kalangan peternak sapi dan kambing. Kesulitan tersebut diakibatkan bergantinya musim menjadi musim kemarau, tuturnya. Akibat sulitnya mendapatkan rumput untuk pakan ternak sapi, daerah di Majalengka yang terkenal sebagai pemasok daging sapi dan kambing, seperti Talaga, Banjaran, Maja, Lemahsugih, Kertajati, Babakan Jawa, Rajagaluh, Sadarehe, Cikaracak, dan Argapura mengalami penurunan kualitas ternak.

Advertising
Advertising

Menurut Rahmat, solusinya antara lain pemeliharaan lereng gunung dari erosi dan penggundulan hutan. Selain itu juga dapat dilakukan dengan mengembangkan pembuatan dendeng rumput (rumput oven) dua bulan sebelum musim kemarau. Kendalanya, kata Rahmat, pembuatan dendeng rumput butuh ruangan yang cukup besar serta peralatan yang sangat mahal. Padahal banyak dari peternak yang hanya memiliki dua atau tiga ekor, sedangkan dendeng rumput ini biasanya dilakukan oleh peternak besar yang memiliki sapi diatas 15 ekor, ujar Rahmat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo News Room, pasar hewan Kadipaten, kabupaten Majalengka, rata-rata menerima sapi untuk dikirim ke Jakarta sebanyak 40 ekor sapi per hari dan 100 ekor kambing per hari. Ternak itu dipasok dari daerah yang saat ini mengalami kekeringan cukup parah.

ivansyah-Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Menang Lagi, Kalahkan Pertamina Pertamax 3-0

1 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta STIN BIN Menang Lagi, Kalahkan Pertamina Pertamax 3-0

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN kembali memetik kemenangan di ajang Proliga 2024. Mereka mengalahkan Jakarta Pertamina Pertamax dengan skor 3-0.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

8 menit lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

19 menit lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

31 menit lalu

MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya

MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

38 menit lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

50 menit lalu

4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata

Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

52 menit lalu

Dikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

53 menit lalu

Ricky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua

Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

58 menit lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

1 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya