TEMPO Interaktif, Kupang - Para wisatawan dan masyarakat lokal pengunjung Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, diingatkan kembali agar berhati-hati. Komodo adalah binatang yang ganas dan kuat, “Terlebih saat mereka lapar,” kata Kepala Taman Nasional Komodo, Tamen Sitorus, Rabu (24/2).
Sitorus mengingatkan itu setelah Marselinus Sabanhadir, pemandu wisata PT Putri Naga Komodo di TNK Loh Buaya Pulau Rinca digigit komodo. Marselinnus menjadi korban ke-15 dimana lima diantara korban-korban sebelumnya digigit sampai meninggal.
"Komodo hanya kelihatannya saja jinak, namun sesungguhnya hewan purba tu amat ganas," kata Sitorus.
Marselinus digigit komodo dewasa berusia empat tahun di kaki kanannya. Gigitan meninggalkan luka robek sepanjang lima cm. Marselinus segera diterbangkan Rumah Sakit Sanglah Denpasar-Bali setelah sebelumnya mendapat jahitan atas luka-lukanya itu Puskesmas terdekat.
Selama ini dipahami bahwa air liur jauh lebih berbahaya ketimbang gigitan jenis kadal itu. Air liur komodo mengandung racun terdiri dari bakteri mematikan.
(YOHANES SEO)
Sitorus mengingatkan itu setelah Marselinus Sabanhadir, pemandu wisata PT Putri Naga Komodo di TNK Loh Buaya Pulau Rinca digigit komodo. Marselinnus menjadi korban ke-15 dimana lima diantara korban-korban sebelumnya digigit sampai meninggal.
"Komodo hanya kelihatannya saja jinak, namun sesungguhnya hewan purba tu amat ganas," kata Sitorus.
Marselinus digigit komodo dewasa berusia empat tahun di kaki kanannya. Gigitan meninggalkan luka robek sepanjang lima cm. Marselinus segera diterbangkan Rumah Sakit Sanglah Denpasar-Bali setelah sebelumnya mendapat jahitan atas luka-lukanya itu Puskesmas terdekat.
Selama ini dipahami bahwa air liur jauh lebih berbahaya ketimbang gigitan jenis kadal itu. Air liur komodo mengandung racun terdiri dari bakteri mematikan.
(YOHANES SEO)
