Cabuli Bocah Perempuan, Pengusaha Diamuk Massa

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 20:30 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Entah apa yang merasuki pikiran Zainal Abidin, 35 tahun. Pengusaha barang-barang campuran tersebut nekad berbuat bejat terhadap seorang bocah perempuan ingusan berinisal PA (5).

Tersangka mencabuli bocah itu dengan jarinya dan mengakibatkan korban mengalami pendaharan di kemaluannya. Perbuatan itu dilakukan tersangka dalam toko miliknya di Pasar Hartaco Jalan Daeng Tata Raya.

Sebelum melakukan hal yang lebih jauh lagi, beberapa warga di sekitar lokasi kejadian memergoki ulahnya. Keluarga korban dan warga sekitar langsung beraksi. Toko tersangka dirusak dan satu mobil jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi DD 1157 II turut menjadi sasaran amuk massa.

Insiden ini terjadi sekitar pukul 18.30 Wita. Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban bermain-main di halaman depan toko tersangka. Saat itulah, tersangka langsung mengiming-imingi korban dengan sejumlah permen. Tersangka lalu mengajak korban masuk ke dalam toko.

"Saat itu kebetulan saya lewat di depan toko dan mendengar ada tangisan dari dalam. Setelah saya lihat ternyata ada anak perempuan yang menangis. Pemilik tokonya langsung kaget," ujar seorang warga bernama Iwan (19).

Mengetahui kejadian itu Iwan lantas melapor ke paman korban berinisial Haji Am (36). Am yang mendatangi toko tersebut langsung mengambil ponakannya. Ia kaget setelah melihat kemaluan ponakannya berdarah.

Advertising
Advertising

Tidak terima dengan ulah tersangka beberapa keluarga dan warga sekitar langsung naik pitam. Mereka mendatangi toko tersebut dan mengamuk. Aksi ini baru terhenti setelah Kepolisian Sektor Kota Tamalate tiba di lokasi kejadian.

Tersangka langsung ditangkap dan mobilnya disita polisi sebagai barang bukti amuk massa. Sementara korban diarahkan ke Sentra Pelayanan Kepala Kepolisian Resor Kota Makassar Timur untuk melapor.

Ibu korban berinisial Mr, mengaku tidak terima dengan tindakan tersangka kepada anak pertamanya itu. Ia mengatakan, anaknya baru kali ini bermain-main di depan toko tersangka namun malah diperlakukan buruk.

Wakil Kapolresta Makassar Timur, Komisaris Polisi Muhammad Ridwan meminta pihak keluarga untuk menjalani visum terlebih dahulu. Ia mengatakan tersangka telah diamankan untuk kepentingan pemeriksaan selanjutnya.

"Seharusnya warga tidak main hakim sendiri. Sedianya perbuatan itu langsung dilaporkan ke polisi agar segera ditangani," uajr Ridwan.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

9 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

40 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

47 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya