ITB Gelar Kompetisi Paduan Suara Internasional
Kamis, 11 Februari 2010 19:26 WIB
TEMPO Interaktif , BANDUNG - Institut Teknologi Bandung kembali menggelar Featival Paduan Suara ITB ke-22, Juli mendatang. Setelah itu, ITB akan memgadakan kompetisi paduan suara internasional untuk pertama kalinya. Ketua Panitia Theresia Saktiana mengatakan, kompetisi ini akan berlangsung 29 Juli-1 Agustus. Juri dipilih dari dalam dan luar negeri seperti dari Spanyol, Filipina, Amerika Serikat, dan Australia. Acara itu juga akan menghadirkan The Philippines Madrigal Singer sebagai bintang tamu. Juara dua kali European Choral Grand Prix itu juga akan membuka klinik paduan suara bagi seluruh peserta. Seleksi peserta kompetisi itu akan dilakukan lewat hasil suara rekaman dengan ketat dari berbagai kelompok paduan suara dunia. Sedangkan festival paduan suara boleh diikuti beragam peserta dari anak-anak SD hingga mahasiswa. Diperkirakan, kedua lomba tersebut akan diikuti 150 peserta dengan 400 kali permainan selama total 80 jam. Biaya acara tersebut mencapai Rp 1,2 miliar.
ANWAR SISWADI
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan
11 menit lalu
Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan
Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina
Baca Selengkapnya
Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina
20 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina
Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza
Baca Selengkapnya
Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?
1 hari lalu
Mahasiswa Soroti Kenaikan Biaya UKT, Apa Beda UKT dengan SPP?
Mahasiswa di berbagai kampus tolak kenaikan UKT. Apa beda UKT dan SPP?
Baca Selengkapnya
Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT
1 hari lalu
Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT
Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.
Baca Selengkapnya
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?
3 hari lalu
Mahasiswa STIP Jakarta Meninggal Dianiaya Senior, Mengapa Budaya Kekerasan di Kampus Terus Terulang?
Seorang mahasiswa STIP Jakarta meninggal setelah dianiaya oleh seniornya. Lalu, mengapa budaya kekerasan itu terus terulang?
Baca Selengkapnya
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus
4 hari lalu
Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus
Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.
Baca Selengkapnya
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
5 hari lalu
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Baca Selengkapnya
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
6 hari lalu
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca Selengkapnya
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
6 hari lalu
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina
Baca Selengkapnya
Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
7 hari lalu
Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina
Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
23 menit lalu
24 menit lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu