Jemaah Haji ONH Plus yang Terlantar Telah Diberangkatkan

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 14:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan jemaah haji lewat program ONH Plus dari berbagai perusahaan penyelenggara haji Indonesia yang terkatung-katung di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, akhirnya bisa melanjutkan perjalanan kembali ke Madinah. Masalah ini sudah selesai. Semalam (Jumat (31/1) malam-Red) mereka sudah berangkat ke Madinah, kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Urusan Haji Jeddah, Hasbu Marzuki, ketika dihubungi Tempo News Room di Jeddah lewat telepon, Sabtu (1/2). Seperti diketahui, sekitar seribu jemaah haji yang diberangkatkan Biro Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Khusus lewat program ONH Plus dari berbagai perusahaan terkatung-katung di Bandara King Abdul Azis, Jeddah. Mereka menumpuk di sekitar bandara sejak Kamis (30/1). Keterlambatan ini terjadi karena keperangkatan mereka ke Madinah terganjal peraturan khusus yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi. Peraturan itu menyebutkan bahwa jalan darat menuju Madinah dari Jeddah sudah ditutup sejak 27 Januari 2003. Dengan demikian, jemaah yang hendak ke Madinah harus menggunakan perjalanan udara. Karena semua rute pesawat ke Madinah penuh, lanjut Hasbu, maka terpaksa para jemaah haji ONH Plus tersebut harus menunggu. Ada yang menunggu dari Kamis pagi hingga Jumat malam. Ada yang hanya menunggu beberapa jam, katanya. Sebanyak 300 hingga 400 orang diataranya telah diberangkatkan menggunakan pesawat udara sedangkan yanag lainnya menggunakan bis. Menurut Hasbu, sebetulnya aturan pengetatan tersebut sudah diketahui penyelenggara haji sejak bulan Oktober lalu, ketika utusan Menteri Haji Arab Saudi datang ke Jakarta. Bahkan, masih lanjut Hasbu, pemerintah Arab Saudi memberi kelonggaran dari yang tadinya ditutup tanggal 25 Dulqaidah menjadi 27 Dulqaidah. Hasbu mengatakan, ada sekitar 10 BPIH khusus yang tersandung aturan tersebut. Berdasarkan hasil pemantauan Media Center Haji di Jeddah, perusahaan penyelenggara BPIH Khusus yang jemaahnya tidak bisa keluar dari bandara Jeddah diantaranya adalah PT Mitra, PT Paradiso, PT Lamtri, PT Jawara, PT Wisata Rahmah Semesta, dan PT Pancar Ni`mah. Mengenai jemaah haji yang baru datang pada Sabtu (1/2) pagi, Hasbu menjelaskan tidak ada masalah. Mereka yang baru datang subuh tadi sekitar satu bus telah memegang tiket penerbangan langsung ke Madinah, katanya. Tentang sanksi yang akan diberikan kepada BPIH Khusus, Hasbu menjelaskan bahwa hal ini bukanlah wewenang dia. Kami hanya petugas lapangan yang bertugas melaporkan peristiwa di lapangan, kata dia.(D.A Candraningrum - Tempo News Room)

Berita terkait

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

6 menit lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 menit lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

15 menit lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

18 menit lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

25 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

26 menit lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

32 menit lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

37 menit lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

37 menit lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

38 menit lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya