Menteri Dalam Negeri Minta Dewan Tunda Pemekaran 20 Daerah Baru

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 19:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi berharap Dewan Perwakilan Rakyat menunda pemekaran 20 daerah baru. Paling tidak, hingga pemerintah selesai menyusun grand design atau desain utama pemekaran daerah.

“Kami minta sabar dululah sampai Juni,” kata Gamawan di kantornya, Jakarta, Kamis (28/1). Permintaan ini, dia melanjutkan, akan disampaikan dalam rapat konsultasi dengan Komisi Pemerintahan Dewan di gedung Kementerian Dalam Negeri malam ini.

Pemerintah, kata Gamawan, telah berjanji menyerahkan desain utama pada pertengahan 2010. Saat itu, Dewan pun telah menyetujui usulan pemerintah. Sekarang, Kementerian Dalam Negeri masih menyusun desain utama. Gamawan enggan menjelaskan jumlah daerah pemekaran. “Itu isu sensitif,” kata dia.

Setelah disusun, dia melanjutkan, desain utama akan dibahas dengan para ahli. Desain itu juga akan disosialisasikan kepada masyarakat. “Kami akan membicarakannya dengan tokoh nasional juga,” kata dia.

Sebelumnya, sejumlah anggota Komisi Pemerintahan Dewan meminta pemerintah segera membahas 20 rancangan undang-undang daerah pemekaran baru. Rancangan itu merupakan luncuran Dewan periode sebelumnya. Tapi sampai sekarang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengeluarkan amanat presiden untuk membahas 20 daerah pemekaran tersebut.

Anggota Komisi Pemerintahan dari Fraksi Partai Demokrat Ignatius Mulyono, misalnya, mengatakan moratorium pemekara daerah bisa saja dilakukan. Tapi, pemerintah sebaiknya tetap membahas 20 daerah pemekaran baru. Pasalnya, semua syarat pemekaran telah dipenuhi 20 daerah tersebut.

Gamawan membantah 20 daerah tersebut telah memenuhi persyaratan. Sebagian di antaranya, kata dia, belum melengkapi persyaratan administrasi. Misalnya, ada daerah tak menyertakan izin dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat. “Ada juga yang belum mendapat izin dari gubernur,” ujar dia.

PRAMONO

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya