Polisi: Abdul Jabar Akui Turut Mengebom Rumah Dubes Filipina

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 11:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka kasus bom malam Natal 2000 di Jakarta, Abdul Jabar, mengakui turut meledakkan rumah Duta Besar Filipina Leonides T. Caday, Agustus 2000 lalu. Soal ini disampaikan Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Kombes Pol. Prasetyo, Kamis (30/1) sore. Menurut Prasetyo, setelah beberapa hari mengontrak rumah di Jalan Anggrek Raya No. 4 Jakarta Timur, Usman alias Abbas alias Eddi Setiono, terpidana pengeboman Atrium, menyuruh Jabar mencari alamat rumah Dubes Filipina itu. Begitu ditemukian, menjelang peledakan, Usman, Jabar, dan Saad melakukan survei di rumah itu dengan menggunakan mobil Suzuki Carry. Survey itu sendiri untuk menentukan posisi rumah dan posisi letak. Saat itu Saad mengatakan agar bom nanti dipasang di atas trotoar di antara pohon besar dan boks telepon, kata Prasetyo menjelaskan. Dijelaskan Prasetyo, pengeboman itu sudah direncanakan secara detail. Pembawa bom adalah Usman dengan menggunakan mobil. Dibelakangnya ada Jabar dan Saad mengendarai sepeda motor. Mereka berangkat dari rumah kontrakan milik Andi Makmur pada pukul 10.00 WIB langsung menuju rumah dubes itu. Bom yang diaktifkan melalui remote kontrol itu diledakkan begitu mobil duta besar lewat. Pada awal November 2000, kembali terjadi pertemuan perencanaan pengeboman gereja-gereja di malam Natal di rumah kontrakan itu. Rapat saat itu diikuti Umar Arab, Dulmatin, Usman, Abdul Jabar, Imam Samudra, dan Abdullah. Rapat itu menyepakati Usman sebagai koordinator. Saat itu Abdullah mengusulkan melakukan pengeboman di Gereja Anglikan dan Gereja Koinonia bersama Jabar. Kedua orang itu bertugas sebagai eksekutor peledakan di dua tempat itu. Sedang para tersangka lain bertugas di gereja lainnya. Sebelum melakukan peledakan pada 24 Desember 2000, para eksekutor mengambil bom dari Usman di Matraman. Abdullah dan Jabar mengambil dua bom yang diletakkan masing-masing di Anglikan dan Koinonia,katanya. Hingga kini, polisi berhasil mengidentifikasi kelompok Jabar dalam pengeboman di malam Natal sebanyak delapan orang. Masing-masing Eddi Setiono alias Abbas ( juga terpidana Atrium), Taufik bin Abdul halim alias Dani (terpidana bom Atrium), Jabir alias Enjang (bom malam Natal di Bandung, meninggal), Darwin alias Asep alias Abdullah (buron), Amar alias Dulmatin, Imron (buron), Musa (buron), Hakim Al Akim (meninggal bom di malam Natal Bandung), dan Saad. Setelah pengeboman di malam Natal, Jabar yang ketakutan seminggu kemudia melarikan diri ke Desa Saneo Dusun Pelita I, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat bersama istri, anak, dan mertuanya. Karena dikejar polisi, maka Juli 2001 ia kembali ke Jakarta bersama keluarganya,kata Prasetyo. Tapi, sebulan kemudian, ia balik ke Dompu. Pelarian itu diteruskan ke Banjarmasin. Atas desakan istrinya, Jabar menyerahkan diri ke polisi. Peran Jabar, menurut Prasetyo, hingga kini baru diketahui sebagai eksekutor dan penggagas rapat. Polisi belum menemukan peran lainnya seperti turut melakukan penggalangan dana untuk mengebom. Polisi pun masih mendeteksi keterlibatannya dalam pengeboman baru di tiga tempat, yaitu kediaman Caday, Gereja Koinonia, dan Gereja Anglikan.(Istiqomatul Hayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

2 menit lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

13 menit lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

13 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

13 menit lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

14 menit lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

16 menit lalu

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN percaya diri mampu menyapu bersih pertandingan pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

26 menit lalu

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed memuji timnas Indonesia U-23 menjelang laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

30 menit lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

37 menit lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

43 menit lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya