TEMPO Interaktif, Pamekasan - Jatah beras untuk warga tidak mampu di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berkurang 2 kilogram mulai tahun ini. Sebelumnya, masyarakat miskin Pamekasan mendapat 15 kilogram tiap rumah tangga, tapi sekarang hanya mendapat 13 kilogram.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Pamekasan, Chairil Basar mengaku tidak tahu penyebab turunnya jatah beras ini. "Pagu jatah raskin yang ditetapkan pemerintah Jawa Timur untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 1,4 juta kg," katanya, Senin (25/1).

Pagu ini, kata dia, turun 25 ribu kg dibanding tahun sebelumnya. Tak hanya itu, jumlah penerima Raskin juga menurun 1.966 Rumah Tangga Miskin. Angka tahun sebelumnya ada 110.983 dan sekarang berjumlah 109 ribu keluarga.

Penurunan tersebut, kata Chairil, disebabkan banyak penerima Raskin yang setelah ditinjau ulang kondisi perekonomiannya membaik sehingga tidak masuk kategori warga kurang mampu.

Data yang ada menunjukkan jumlah penerima raskin terbanyak ada di Kecamatan Proppo mencapai hampir 15 ribu jiwa, di kecamatan Tlanakan 12 ribu jiwa dan Kecamatan Palenga'an 11 ribu jiwa lebih. “Harga Raskin tetap Rp 1600 per kg,” katanya.

MUSTHOFA BISRI