KPK Temukan 63 Rumah Dinas Yang Harus Ditertibkan

Reporter

Editor

Rabu, 20 Januari 2010 19:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komisi Pemberantasan Korupsi menemukan 63 rumah dinas atau rumah daerah di Gorontalo, yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Penemuan terungkap saat penertiban aset pemerintah di Gorontalo, guna pencegahan.

Penemuan terungkap saat penertiban aset milik negara. KPK memeriksa ke sana dalam rangka pencegahan, dan ternyata menemukan beberapa rumah dinas yang sudah beralih status," ujar Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di KPK, Rabu (20/1).

Dari 63 rumah daerah, 33 rumah daerah yang beralih status berdasarkan risalah DPR, empat rumah daerah yang dimiliki oleh pihak yang tidak berhak, 16 rumah daerah yang disewa beli namun nilainya ditetapkan sebelum ada perjanjian sewa-beli.

Lalu tiga rumah daerah yang pembayaran angsuran sewabelinya tidak sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri, enam rumah daerah yang dialihkan sebelum ditetapkan menjadi rumah daerah golongan III (rumah dinas yang bisa dialihkan), dan satu rumah daerah yang dihibahkan tidak sesuai ketentuan.

Penertiban aset terhadap rumah dinas sendiri telah dilakukan oleh KPK di banyak daerah sejak 2008. Antara lain, penertiban rumah dinas milik perusahaan Kereta Api. "Itu semua rangkaian, dulu juga ada di daerah lain," ujar Johan.

Selain itu menurut Johan, penertiban aset rumah daerah juga dilakukan pada Departemen Perhubungan antara lain, di Kota Malang.

Usai temuan itu, di Gorontalo, KPK merekomendasikan Pemerintah Kota Gorontalo agar mengembalikan rumah daerah yang tidak sesuai dengan kepemilikannya.

Saat ini, ada sekitar 39 rumah daerah yang harus dikembalikan. "Ini tidak akan berhenti hanya sampai Gorontalo, melainkan juga masih ada beberapa daerah lain yang akan ditertibkan," ujarnya.

CHETA NILAWATY

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

23 menit lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

6 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

11 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

20 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

20 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

22 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

23 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

1 hari lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya