TNI Prioritaskan Putra Daerah Tempati Kodam Pemekaran

Reporter

Editor

Selasa, 19 Januari 2010 12:43 WIB

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Komando Daerah Militer VI Tanjungpura Kalimantan lebih memprioritaskan putra daerah untuk penempatan Kodam baru terbentuk. TNI rencananya membentuk Kodam baru membawahi kawasan Kalimantan Tengah maupun Barat.

"Prioritas kami putra daerah setempat," kata Kepala Penerangan Kodam Tanjungpura, Letnan Kolonel Bagus A Hardinoto, Selasa (19/1).

Bagus mengatakan, TNI mempunyai standar serta kualitas sendiri dalam penerimaan seluruh prajurit TNI. Sehubungan adanya pemekaran Kodam, TNI tetap mencari putra-putra terbaik daerah. "Artinya saat ada dua calon dengan kualitas yang sama, kami pilih asli putra daerah," ungkapnya.

TNI akan mengembangkan Kodam XII Tanjungpura di Pontianak yang membawahi Kalimantan Tengah dan Barat. Kodam baru ini akan diresmikan Kepala Staf Angkatan Darat pada April mendatang.

Kodam Tanjungpura, jelas Bagus, akan beralih nama jadi Kodam VI Mulawarman membawahi Kalimantan Timur dan Selatan. Sebagian personelnya akan dipindahkan ke Kodam Tanjungpura di Pontianak. "Setiap Kodam harus ada tiga ribu personel, sehingga 35 persen nantinya berasal dari Kodam di Balikpapan," ungkapnya.

Bagus menyebutkan, personel TNI berpangkat perwira menengah hingga prajurit berasal Kodam dan Mabes TNI. Secara bertahap, TNI akan melakukan penambahan kesatuan Korem, Kodim, Koramil, dan batalyon. "Secara bertahap di Kodam Tanjungpura dan Mulawarman," tuturnya.

Kajian pengembangan Kodam Tanjungpura di Pontianak sedang dibahas di Departemen Pertahanan bersama Mabes TNI. Kajian ini merupakan respons pengamanan perbatasan Kalimantan serta rencana jangka panjang TNI.

SG WIBISONO

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya