Wakil Presiden: Bisa Saja Ba'asyir Terlibat Bom Bali
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 11:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz mengatakan bahwa bisa saja Abu Bakar Baasyir terlibat dalam pengeboman di Bali, 12 Oktober 2002 lalu. Akan tetapi kemungkinan itu, kata dia, harus dibuktikan dulu melalui mekanisme pengadilan. Jadi mari kita hormati apa yang sudah dilakukan Polri. Selama ini mereka sudah bekerja maksimal untuk menangkap sekian banyak pelaku bom di Bali, kata Hamzah kepada wartawan usai acara dialog dengan peserta Kongres III Anak Indonesia di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (31/1). Dugaan keterlibatan pemimpin Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki itu dengan pengeboman dilansir oleh tim investigasi bom Bali. Di Denpasar, Kamis (30/1), Ketua Tim Investigasi Irjen Pol. I Made Mangku Pastika mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan bukti keterlibatan itu. Disamping itu, Baasyir juga disebut sebagai calon tersangka, menyusul 21 orang lainnya. Menurut Wapres, hasil penyelidikan polisi itu tidak perlu dikomentari secara apriori. Sebaliknya, kata dia lagi, dukungan harus diberikan kepada polisi mengingat usahanya yang ingin mengungkapkan apakah ada jaringan terorisme di Indonesia. Bukan persoalan percaya atau tidak percaya, ujar ketua umum PPP ini berkilah saat ditanya apakah dirinya percaya keterlibatan Baasyir dengan kasus Bom Bali dan Jemaah Islamiyah yang dituduh berada di balik serangan yang menewaskan sedikitnya 186 orang itu. Menurut dia, langkah-langkah yang telah diambil tim investigasi harus dihormati. Ketika disinggung soal dibebaskannya Ustadz Jafar Umar Thalib, mantan panglima Laskar Jihad, Hamzah hanya mengatakan, itu adalah bagian dari proses hukum. Menurutnya itu adalah bukti bahwa mereka yang ditangkap polisi belum tentu bersalah. Hamzah membantah bahwa ada intervensi dalam keputusan itu.(Deddy Sinaga-Tempo News Room)
Berita terkait
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
1 menit lalu
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor
Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta
43 menit lalu
Anggota Komunitas Pers Politeknik Tempo Tamatkan Pelatihan, Resmi jadi Agen Cek Fakta
Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama tim Cek Fakta Tempo pada Jumat, 3 Mei 2024 dan resmi menjadi agen cek fakta.