Presiden Ajak Anggota ASEAN Kerjasama Saling Menguntungkan

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 10:48 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri mengajak seluruh anggota ASEAN untuk menjalin semangat kerjasama yang saling menguntungkan dalam mewujudkan ASEAN sebagai kawasan perdagangan bebas atau AFTA (Asean Free Trade Area). Hal itu dikemukakan Megawati dalam sambutannya pada pembukaan seminar AFTA 2002 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (31/1/02). Kesepakatan untuk melaksanakan AFTA, kata dia, adalah hal baru bagi seluruh anggota ASEAN. Karena itu, yang dibutuhkan adalah keterbukaan, kebersamaan, toleransi dan ketulusan di antara sesama anggota ASEAN. Sebaliknya, ASEAN tidak mengembangkan nuansa persaingan yang menyebabkan satu pihak memandang pihak lain dengan sikap waspada, curiga dan mendahulukan naluri saling memanfaatkan kelemahan untuk dapat memetik keuntungan di setiap kesempatan atau bahkan mematikannya. “Diperlukan kesediaan semua pihak untuk tidak selalu mengutamakan kepentingannya sendiri dan menghalangi pihak lain untuk memperoleh manfaat dari kerjasama,” ujar Megawati. Juga diperlukan kesediaan untuk memahami kesulitan mitra kita ketika mereka memerlukannya dan membantu tanpa memanfaatkan kelemahan mereka. Presiden yakin ASEAN dapat menghadapi dan mengelola kesepakatan untuk mewujudkan AFTA maupun melaksanakan skema Common, Effective, Prefential, Tariff (CEPT) yang dimulai sejak 1 Januari tahun ini. Dia menyadari, skema tersebut adalah titik awal dari upaya besar untuk mewujudkan kawasan perdagangan bebas di kawasan itu. Selain itu, skema tersebut juga menjadi ujian pertama bagi anggota ASEAN untuk mewujudkan kesepakatan di bidang ekonomi secara konkrit. Karena itu pula, skema itu baru menjangkau beberapa produk. Pemberlakuannya juga baru dilakukan di Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand. Secara khusus Presiden mengajak seluruh dunia usaha di Indonesia untuk berani bersaing di pasar ASEAN dan pasar global. Presiden meminta agar dunia usaha memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan efisiensi produksi dan meningkatkan daya saingnya. Di penghujung sambutan tertulisnya, Presiden menekankan AFTA dengan skema CEPT-nya hanyalah sarana. “Dia bukanlah tujuan akhir, karena yang lebih penting adalah kehidupan bangsa-bangsa ASEAN yang makmur, sejahtera, tentram dan damai,” ujarnya. Untuk itu, Megawati menekankan kembali komitmen Indobnesia dalam kesepakatan ASEAN mengenai AFTA. Ia juga mengingatkan pentingnya komitmen bersama untuk mewujudkan AFTA sesuai arah dan jadwal yang disepakati bersama. Dalam pembukaan seminar itu, Presiden menyampaikan permohonan maaf kepada para delegasi ASEAN yang menghadiri seminar AFTA ini, karena Jakarta tengah dilanda banjir. Ia mengakui, akibat diguyur hujan yang melebihi kelaziman banyak bagian kota Jakarta yang terendam sehingga menimnbulkan kemacetan lalu lintas. “Saya berharap hal itu tidak terlalu mengurangi kenyamanan Saudara-saudara selama tinggal di Jakarta ataupun kelancaran peran serta Saudara-saudara dalam seminar ini,” ujarnya berharap. Seminar ini dilaksanakan oleh Sekretariat ASEAN di Jakarta dan berlangsung hingga Kamis siang. (Dara Meutia Uning – Tempo News Room)

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

1 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

8 menit lalu

Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

20 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

21 menit lalu

Delay 5 Jam, Penumpang Lion Air SUB-BDJ Desak Kompensasi Rp 300 Ribu

Pesawat Lion Air JT 316 rute Surabaya-Banjarmasin delay selama lima jam karena menunggu kedatangan pesawat Lion Air dari Batam.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

21 menit lalu

Menpora Dito Ariotedjo Ingin Beri Bonus Tim Bulu Tangkis Indonesia yang Lolos ke Final Piala Thomas dan Piala Uber 2024

Menpora Dito Ariotedjo menilai perjuangan wakil Indonesia di Piala Thomas dan Piala Uber 2024 patut diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

24 menit lalu

Riset Ungkap 10 Penyebab Bersin Paling Umum, dari Dupa sampai Bunga

Berikut 10 penyebab bersin terbanyak hasil riset pada 2.000 orang, bukan hanya karena alergi atau sedang flu.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

26 menit lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

28 menit lalu

Mengenal Faringitas yang Lebih Dikenal di Indonesia sebagai Panas Dalam

Faringitis oleh orang Indonesia dikenal sebagai penyakit panas dalam berupa radang tenggorokan kering, gatal, hingga sakit menelan

Baca Selengkapnya

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

39 menit lalu

Lakukan Tantangan TikTok di Atas Panggung, Intip Keseruan di Saranghaeyo Indonesia 2024

Kehadiran para musisi di Saranghaeyo Indonesia 2024 itu dilengkapi dengan berbagai penampilan luar biasa yang mengundang sorak sorai penonton.

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

49 menit lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya