Sewakan Ruang Dokter Untuk Perkawinan, Direktur RSUD Diminta Dipecat

Reporter

Editor

Kamis, 7 Januari 2010 17:32 WIB

TEMPO Interaktif, Blitar - Dewan Perwakilan Rakyat Kota Blitar meminta Wali Kota Djarot Syaiful Hidayat memecat Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Mardi Waluyo dr Husein AR. Dia diduga banyak memanfaatkan fasilitas rumah sakit dan memperlakukan pasien miskin secara tidak adil.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Glebort Catur Ariyanto mengatakan kinerja dr Husein selama memimpin rumah sakit pemerintah tersebut sangat buruk.

Dia diketahui banyak memanfaatkan fasilitas rumah sakit seperti aula pertemuan dokter, kantin, dan koperasi dengan cara mengutip pungutan liar. Bahkan aula dokter disewakan untuk pesta perkawinan hingga mengusik kenyamanan pasien. Sebab hingga saat ini belum ada peraturan daerah sama sekali yang mengatur tentang penyewaan tempat-tempat tersebut.

“Kami minta Wali Kota mencopotnya,” kata Catur dalam rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2010, Kamis (7/1).

Tindakan yang paling tidak bisa ditolerir bagi Fraksi PDIP adalah sikap dr Husein yang membeda-bedakan pelayanan kesehatan untuk pasien miskin. Menurut Catur rumah sakit kerap menolak memberikan tempat kepada pasien miskin dengan alasan keterbatasan ruangan. Sementara untuk pasien kaya selalu disediakan tempat layak dan pelayanan yang lebih.

Selain itu, dr Husein juga dianggap tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran senilai Rp 635 juta dalam APBD 2008. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan yang diterima Dewan.

Desakan yang sama juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Nuhan Eko Wahyudi. Menurut dia manajemen RSUD Mardi Waluyo patut dievaluasi karena tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. Dengan penghasilan yang cukup besar hingga kini rumah sakit tersebut tidak mampu membeli alat CT Scan yang banyak dibutuhkan pasien. “Jangan terus-terusan sewa tanpa ada kejelasan nilainya,” katanya.

Wali Kota Blitar Djarot Siaful Hidayat berjanji akan memperhatikan masukan Dewan tersebut. Namun sebelum melakukan penindakan, dia akan mempelajari dan mengevaluasi terlebih dulu kinerja dr Husein. “Jangan terburu-buru menyimpulkan tanpa dasar yang jelas,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

18 September 2018

Dinilai Terbukti Malpraktik, RS Omni Alam Sutera Ajukan Banding

Kuasa hukum RS Omni Alam Sutera tidak bersedia mengomentari keputusan hakim, yang menyatakan Rumah Sakit Omni terbukti bersalah atas kasus malpraktik.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

18 September 2018

RS Omni Dinyatakan Malpraktik, Juliana: Saya Sudah Puas

Ibu dua anak kembar itu merasa puas dengan keputusan pengadilan yang menyatakan RS Omni Alam Sutera terbukti malpraktik.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

12 September 2018

BPJS Kesehatan Telat Bayar Tagihan, RSUD di Jakarta Krisis Obat

Setiap tahun DKI menggelontorkan Rp 1,5 triliun untuk membayar premi BPJS Kesehatan bagi pasien kelas III. BPJS Kesehatan defisit Rp 9,75 triliun .

Baca Selengkapnya

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

30 Agustus 2018

Kisah Juliana Gugat Dugaan Malpraktik RS Omni Demi Jared - Jayden

Juliana Dharmadi, ibu kembar Jared dan Jayden Cristophel, korban dugaan malpraktik Rumah Sakit Omni menanggung beban hidup berat selama 10 tahun ini.

Baca Selengkapnya

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

29 Agustus 2018

RS Omni Dituduh Malpraktik ke Anaknya, Juliana Gugat Rp 20 Miliar

Juliana menuduh RS Omni lakukan malpraktik sehingga anak kembarnya buta, dia menggugat Rp 20 miliar.

Baca Selengkapnya

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

27 Februari 2018

Dimensi Hukum Pelecehan Seksual di Rumah Sakit

Beredarnya rekaman video pelecehan seksual oleh seorang perawat menyentak kita semua.Tak mudah menuduh tenaga kesehatan melakukan pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

10 September 2017

BPJS Watch: Polisi Harus Usut Rumah Sakit yang Tolak Bayi Debora

Pengamat BPJS Watch Timboel Siregar mendesak kepolisian untuk menyelidiki dokter dan petugas rumah sakit yang menolak bayi Debora.

Baca Selengkapnya

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

10 September 2017

Bayi Meninggal di Rumah Sakit, Gubernur Djarot Ingatkan Kode Etik  

Bayi Debora meninggal di RS Mitra Keluarga karena orang tuanya tak punya Rp 19 juta untuk biaya fasilitas PICU.

Baca Selengkapnya

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

23 Juni 2017

Tempat Parkir Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo Terbakar

Rumah sakit ini memiliki sistem pemadaman sebagai langkah
pencegahan.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

28 Maret 2017

Rumah Sakit di Bekasi Diduga Lakukan Malapraktek

Putri Ira Rahmawati meninggal karena keterlambatan dokter memberi pertolongan darurat.

Baca Selengkapnya