Sidang Kasus Penggelapan di Pengadilan Negeri Bangil Berlangsung Ricuh

Reporter

Editor

Selasa, 22 Desember 2009 19:08 WIB

TEMPO Interaktif, PASURUAN - Sidang dengan terdakwa Siti Sofikya di Pengadilan Negeri Bangil Kabupaten Pasuruan, Selasa (22/12) berlangsung ricuh. Pengunjung sidang yang sebagian besar merupakan korban investasi yang dilakukan terdakwa berteriak di ruang sidang. Mereka menuntut agar terdakwa ditahan selama proses persidangan. "Mohon majelis hakim menahan terdakwa. Kami khawatir dia melarikan diri," kata Slamet Sumantri, salah seorang korban.

Sebelumnya terdakwa menjalani penahanan selama 48 hari, namun mendapat penangguhan dengan jaminan keluarganya.

Siti Sofikya didakwa melakukan tindak pidana penggelapan berkedok investasi. Jumlah uang yang digelapkan terdakwa mencapai Rp 1,7 miliar milik sekitar 10 orang.

Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Wiyanto mengagendakan mendengarkan keterangan saksi. Namun, sidang ditunda pekan depan karena sejumlah saksi tidak hadir.

Menurut Slamet, Siti Sofikya sangat pintar mengelabui korbannya. Meski telah berlangsung sejak 20 tahun lalu, aksi berkedok investasi tetap mendapatkan korban. Terdakwa menawarkan kerjasama investasi senilai Rp 30 juta. Selanjutnya, setahun kemudian Slamet diberi bonus Rp 1 juta. "Namun, belakangan pembayaran bonus tersendat. Uang kami malah tidak kembali," katanya.

Korban lainnya, Chusnul Chotimah mengaku ditipu sebanyak Rp 200 juta. Uang tersebut hasil menjual tanah warisan orang tuanya. Ia terpikat rayuan Sofikya yang mengatakan menginvestasikan dananya untuk membuka perusahaan kompor dan sendok. "Setiap bulan saya dijanjikan mendapat uang jasa Rp 500 ribu," katanya. EKO WIDIANTO.

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

11 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

19 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

32 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

48 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

58 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

59 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya