Wartawan di Lampung Jadi Tersangka Pelanggaran Batas Area

Reporter

Editor

Senin, 21 Desember 2009 16:23 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepolisian Sektor Terbanggi Besar, Lampung Tengah menetapkan wartawan Surat Kabar Harian Lampung Post, Agus Hermanto sebagai tersangka pelanggaran batas wilayah milik PT Great Giant Pineapple.

Polisi beralasan Agus bersama dua orang anggota Forum Warga Lampung Tengah, Sumarsono dan Erwin Hendarmin telah masuk ke area perkebunan nanas tanpa ijin. “Kami menerima laporan dari perusahaan dan telah mengumpulkan bukti berupa photo,” kata Kepala Polsek Terbanggi Besar, Ajun Komisaris Dennie Andreas, Senin (21/12).

Menurut Dennie pada 1 Desember 2009 lalu, PT Great melaporkan tiga orang, yaitu Agus Hermanto, Sumarsono dan seorang aktifis Forum Warga Lampung Tengah, Erwin Hendarmin. Ketiganya dilaporkan ke polisi karena telah memasuki areal perkebunan tanpa ijin.

Polisi menjerat ketiga tersangka itu dengan pasal 167 KUHP tentang ketertiban umum dengan ancaman sembilan bulan penjara. “Kasus tersebut telah kami limpahkan ke Polres. Sekarang mereka yang menangani,” katanya kepada wartawan.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Lampung Tengah, Komisaris Anang Triarsono mengaku belum mempelajari kasus tersebut. Dia mengatakan baru mengetahui dari media massa. “Saat ini kami masih mempelajari dan ada kemungkinan penyidik kami tidak mengetahui salah satu tersangka adalah wartawan,” kata dia di ruang kerjanya.

Masalah bermula dari investigasi Agus terhadap dugaan manipulasi pajak penggunaan air bawah tanah, yang dilakukan oleh PT Great Giant Pineapple. Perusahaan perkebunan nanas terbesar di Lampung itu hanya melaporkan 54 sumur bor dari 190 sumur bor ke pemerintah daerah.

Akibatnya, pemerintah Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah dirugikan puluhan milyar rupiah. Agus Hermanto mengaku heran dengan penetapan dirinya sebagai tersangka karena saat memasuki area perkebunan untuk keperluan peliputan.

“Selain tempat itu terbuka untuk umum karena di dalam perkebunan ada dua perkampungan, polisi tidak bisa seenaknya menetapkan jurnalis sebagai tersangka,” katanya. Dia menganggap polisi kurang memahami kerja jurnalistik yang dilindungi undang-undang.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

14 jam lalu

Inilah 5 Kapolri dengan Masa Jabatan Terlama

Wacana memperpanjang batas maksimal usai pensiun anggota Polri membuka peluang masa jabatan Kapolri jadi lebih lama.

Baca Selengkapnya

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

17 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

18 jam lalu

Polda Jabar Sebar Data 3 DPO Diduga Pembunuh Vina, Ini Aturan Penetapan Daftar Pencarian Orang

Polda Jabar telah sebarkan data DPO 3 orang diduga pelaku pembunuh Vina. Ketahui aturan penetapan daftar pencarian orang.

Baca Selengkapnya

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

21 jam lalu

Amankan World Water Forum Di Bali, Ditpolairud Polda Bali Kerahkan 2 Kapal dan 3 Helikopter

Ditpolairud Polda Bali kini melakukan pengamanan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, kerahkan 2 kapal dan 3 helikopter.

Baca Selengkapnya

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

1 hari lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

2 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

2 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

2 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

2 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya