Perusahaan di Jawa Timur Dinilai Belum Pro Lingkungan

Reporter

Editor

Minggu, 20 Desember 2009 15:20 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA - Sebanyak 61 perusahaan besar yang masuk dalam program pengawasan Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur tidak ada satupun yang mampu memenuhi kategori emas atau kategori perusahaan yang mampu melakukan pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan.


”Setiap tahun Badan Lingkungan Hidup mengklasifikasikan perusahaan dalam beberapa kategori, yakni emas, hijau, biru, biru minus, merah, merah minus, dan hitam,” kata Kepala Sub Bidang Pengawasan dan Pengendalian Udara dan Tanah Badan Lingkungan Hidup (BLH) Teguh Hardiyanto, Minggu (20/12).


Berdasarkan penilaian BLH, dari 61 perusahaan, terdapat dua perusahaan yang masuk kategori hijau, 43 perusahaan kategori biru, 13 perusahaan kategori merah, dua perusahaan kategori hitam. Adapun sebuah perusahaan sudah ditutup sebelum masa penilaian berakhir.


Teguh menjelaskan, kategori hijau berarti perusahaan tersebut telah mengelola lingkungan tapi belum berkesinambungan, sedangkan untuk biru berarti hanya melakukan pengelolaan yang normatif sesuai dengan undang-undang yang berlaku.


Sedangkan untuk merah, berarti belum sepenuhnya berperan dalam pengelolaan lingkungan. Adapun kategori hitam berarti belum melakukan upaya perbaikan lingkungan yang berarti. ”Jenis kategori tersebut kami berikan kepada pemilik perusahaan sebagai teguran untuk segera memperbaiki sistim pengolahan lingkungan,” ujar Teguh.

Penilaian dilakukan bulan ini dengan melibatkan beberapa tim yang melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan-perusahaan tersebut.


Menurut Teguh, penilaian tersebut merupakan amanah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup. Penilaian dimaksudkan untuk mendorong kepedulian perusahaan terhadap lingkungannya. ”Selama ini, belum ada perusahaan di Jawa Timur yang mendapat kategori emas,” ucapnya. ROHMAN TAUFIQ.

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

24 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

42 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya