Ferry Mursydan Minta Partai Golkar Ingatkan Sesama Anggotanya

Reporter

Editor

Rabu, 16 Desember 2009 19:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Politisi Partai Golkar Ferry Mursydan Baldan menyatakan, harus ada pihak yang mengingatkan dan mengerem semua tindakan anggota partai, yang dinilai dapat memperburuk citra partai. Karena itu Ferry membentuk Kauskus Golkar Bersih (KGB).

"Itu bukan organisasi, tidak ada ketua, tidak ada anggota, Kauskus merupakan kumpulan ide untuk menyelamatkan partai, apabila sudah ada tindakan yang dinilai memperburuk citra partai harus segera ada yang diingatkan," ujar Ferry melalui sambungan telepon, Rabu (16/12) malam.

Menurut Ferry, tujuan dibentuk KGB tidak untuk menyerang atau menghakimi salah satu anggota partai. Apalagi, tambah Ferry, setelah muncul kiskruh kasus Century, di mana Golkar menjadi salah satu bagian panitia khusus hak angket.

"Jadi ini berangkat dan lebih mengedepankan semangat untuk menjaga citra partai di tengah arus dis-trust kepada Partai Golkar, bukankah kita menghendaki Partai Golkar bangkit lagi pada pemilu 2014?" ujar Ferry.

Selain itu, Kauskus ini juga mengingatkan kepada partai, sebaiknya tidak berlebihan dalam menyikapi reaksi yang timbul atas pembentukkan Pansus Hak Angket. Ferry menceritakan, sejak dulu Golkar selalu memiliki sikap yang elegan dalam merespons suatu reaksi.

"Awalnya saya kira kita lihat ada sesuatu yang disampikan Sri Mulyani terhadap Ketua Umum, tapi kok sepertinya temen-temen Golkar tidak merespons. Nah, kita cukup cepat tergerak, setidaknya perlu mencari tahu apa? ini kan partai. Tapi kok ndak ada reaksi? kayak malah adem ayem, reaksi ada tapi aneh, Reaksi BS itu kok malah nyerang, ini kok malah ngawur," ujar Ferry.

Partai Golkar, menurut Ferry, merasa cukup prihatin dengan reaksi menyerang balik yang dilakukan Bambang Soesatyo, karena tindakan itu dinilai tidak elegan dan malah memperburuk citra Partai Golkar.

Sayangnya, Ferry enggan memetakan, siapa saja anggota partai yang ikut dalam poros KGB ini. Ferry mengklaim ia didukung oleh berbagai pihak, baik oleh masyarakat maupun anggota Dewan. "Memang saya mendapatkan pesan singkat, telepon dan juga dukungan dari Facebook, tidak perlulah saya sebut siapa saja," tukas Ferry.


CHETA NILAWATY

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya