Presiden Akan Membahas Masalah Penyelundupan dengan Ditjen Bea Cukai

Reporter

Editor

Jumat, 10 Oktober 2003 13:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati akan membahas masalah pemberantasan penyelundupan dalam rapat-rapat yang akan dilakukan dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai beserta beberapa departemen teknis terkait. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Permana Agung kepada para wartawan usai menghadap presiden di Istana Negara Jakarta, Senin (24/12).

Dalam pertemuan, Presiden secara khusus menanyakan masalah penyelundupan kepada Permana. Menurut Permana, masalah penyelundupan merupakan masalah yang sangat kompleks dan rumit karena terdapat 30 institusi yang beroperasi di setiap pelabuhan di Indonesia. Padahal, di dunia internasional sesuai dengan International Custom Practise hanya tiga instansi yang harusnya beroperasi di pelabuhan, yakni menangani custom, imigrasi dan karantina.

Akibat banyaknya institusi yang beroperasi, jalur yang harus dilalui para importir pun menjadi semakin panjang. Segala sesuatu dapat terjadi selama perjalanan yang panjang. Acap kali importir tidak bersedia membayar bea masuk karena sudah mengeluarkan uang pada pos-pos yang dilalui sebelumnya. “Kalau dilakukan sesuai dengan peraturan, saya menjadi tidak populer di mata importir maupun institusi-institusi tadi,” ungkapnya.

Permana berharap, jika pemerintah ingin memberantas penyelundupan, maka sebaiknya melakukan perbaikan institusi secara menyeluruh dan komprehensif dengan kecepatan yang sama. “Jangan hanya bea cukai saja yang diubah,” tegas Permana. Perbaikan itu harus dilakukan jika pemerintah benar-benar menginginkan pelabuhan menjadi bahu untuk menggulirkan sektor riil.

Menurut Permana, masalah penyeludupan bukan hanya tanggungjawab Direktorat Jendral Bea dan Cukai semata. World Custom Organization dan Universitas Indonesia yang melakukan studi khusus terhadap Bea dan Cukai menemukan fakta bahwa kontribusi Ditjen Bea dan Cukai hanya meliputi kurang lebih 30 persen dari proses penerimaan maupun pengiriman barang. “Itu berarti 70 persen lainnya ditangani oleh pihak di luar Bea Cukai,” imbuh Permana.

Dalam melaksanakan tugasnya, Ditjen Bea dan Cukai telah menunjukkan prestasi yang cukup menggembirakan, diantaranya beberapa kali menggagalkan penyelundupan narkoba. Sebagian pelakunya adalah orang asing dengan modus operandi yang beragam. Karena keberhasilan tersebut Bea dan Cukai diajak bekerja sama dengan Central Narcotic Bureau (CNB) Singapura untuk memberantas peredaran narkotika. CNB ini, menurut Dirjen, juga tertarik melakukan kerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Ditjen Bea dan Cukai juga telah bekerja sama dengan KADIN untuk bertindak tegas terhadap importir yang ingin masuk ke Indonesia. Mengingat target pemerintah untuk menjadikan pasar domestik sebagai tulang punggung dalam negeri, maka untuk produk tertentu seperti tekstil akan mendapat pengawasan yang ketat. “Kami akan menertibkan jangan sampai para importir membayar yang tidak seharusnya,” tegas Permana.(Dara Meutia Uning)

Berita terkait

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Warung Madura

1 menit lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

3 menit lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

9 menit lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

20 menit lalu

Bawa Uzbekistan ke Final Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade Paris 2024, Pelatih Timur Kapadze Belum Puas

Timur Kapadze menilai lolosnya Uzbekistan ke Olimpiade Paris 2024 tak cukup. Ia menilai pemain tampil di bawah tekanan saat melawan Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

25 menit lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

27 menit lalu

PKB Buka Pintu Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar merespons soal kemungkinan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

31 menit lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

39 menit lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

39 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

40 menit lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya