Penduduk Pendatang di Bandung Bawa Penyakit Kaki Gajah

Reporter

Editor

Selasa, 1 Desember 2009 16:56 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung -Penyakit kaki gajah di Bandung, Jawa Barat ditengarai ditularkan oleh para pendatang. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Bandung, Rita Verita mengatakan para pendatang dari daerah endemis kaki gajah tidak menyadari telah menderita kaki gajah.

Hal itu diketahui dari tiga orang pendatang di Bandung, dua diantaranya positif mengidap penyakit kaki gajah. Namun keduanya dinyatakan sudah sembuh. Sejauh ini, ibukota Jawa Barat itu dinyatakan bukan daerah endemis kaki gajah.

Walau begitu, menurut Rita, wilayahnya belum berarti bebas ancaman dari penyakit yang disebabkan oleh cacing filariasis lewat penularan gigitan nyamuk itu.

Untuk menangkal penularan di wilayah tinggalnya, petugas Puskesmas dikerahkan untuk mendata, mencari, dan memeriksa siapa pun yang dicurigai mengidap filariasis. Sejak 2007 lalu hingga kini, sudah tiga orang diperiksa.

Dua orang pendatang di wilayah Cinambo dan Babakan Ciamis dinyatakan positif kaki gajah. "Tapi mereka sudah sembuh karena sudah minum obat sejak lama dari daerah asalnya," ujarnya, Selasa (1/12).

Seorang lagi yang mengalami pembengkakan kaki di daerah Babakan Ciparay, hari ini dinyatakan negatif kaki gajah. "Kemungkinan karena ada gangguan kelenjar," katanya.

Untuk memastikan penyakit warga itu, Dinas perlu meneliti lebih lanjut. Karena bukan daerah endemis, Dinas Kesehatan Bandung tak akan menggelar pengobatan massal kaki gajah tahun depan. Pencegahan yang penting, kata Rita, adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

2 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

10 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

10 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

20 hari lalu

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

37 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

38 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

57 hari lalu

Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.

Baca Selengkapnya

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.

Baca Selengkapnya