Sebanyak 16 Warga Papua Pulang ke Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 27 November 2009 15:07 WIB

TEMPO Interaktif, Timika - Sebanyak 16 warga Papua yang tinggal di Papua Nugini, Jumat (27/11) mendarat di Bandara Mozes Kilangin Timika. Laki-laki, perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia ini menumpang Hercules TNI AU.

Warga Papua yang sudah belasan tahun tinggal dan lahir di Papua Nugini ini tidak dapat berbahasa Indonesia. Seorang warga Papua yang pulang, Wimba, mengaku memiliki keluarga di Timika. "Saya pulang karena ingin sekolah," kata Wimba dalam bahasa Inggris Papua Nugini.

Perempuan berusia sekitar 20 tahunan ini mengaku pulang ke Indonesia bersama keluarganya untuk menemui keluarganya yang ada di Timika.

Menurut Sekretaris Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Mimika, Yosias Lossu, jumlah warga yang dipulangkan ke Timika sebanyak 15 warga. "Ada empat kepala keluarga yang dikembalikan ke Timika. Kita belum tahu rencana selanjutnya," kata Yoasias.

Menurut Yosias, warga yang dipulangkan ada yang dari marga Mom, Magai dan Tsenawatme. Di Timika pemerintah berencana menjalin koordinasi dengan lembaga adat Amungme untuk mencari keluarga besar warga ini di Timika.

TJAHJONO EP

Berita terkait

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill Mundur

26 Mei 2019

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill Mundur

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Minggu setelah berminggu-minggu desakan dari lawan politiknya.

Baca Selengkapnya

PNG Tegaskan Papua Bagian Integral Indonesia  

30 September 2016

PNG Tegaskan Papua Bagian Integral Indonesia  

Papua Nugini menegaskan kembali sikapnya bahwa Provinsi Papua merupakan bagian integral dari Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden PNG Somare Terlibat Pencucian Uang di Singapura  

9 September 2016

Eks Presiden PNG Somare Terlibat Pencucian Uang di Singapura  

Pengadilan Singapura menyatakan pendiri Papua Nugini yang juga presiden pertama PNG, Michael Somare, menerima dana pencucian uang sebesar Rp 10,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Sekjen ULMWP Octovianus Mote Dilarang Masuk Papua Nugini  

30 Mei 2016

Sekjen ULMWP Octovianus Mote Dilarang Masuk Papua Nugini  

Sekretaris Jenderal ULMWP, organisasi payung seluruh organisasi perjuangan kemerdekaan Papua, Octovianus Mote, ditolak masuk Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, PM Papua Nugini Didesak Mundur

26 Mei 2016

Dituduh Korupsi, PM Papua Nugini Didesak Mundur

Para mahasiswa Papua Nugini mendesak Perdana Menteri Peter O'Neill mundur karena terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya

Papua Nugini: Forum Pasifik Ingin Papua Self-Determination

26 Mei 2016

Papua Nugini: Forum Pasifik Ingin Papua Self-Determination

Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill mengatakan pimpinan forum Pasifik ingin Papua menentukan nasibnya sendiri (self-determination).

Baca Selengkapnya

Papua Nugini Tutup Kamp Pengungsi Australia

27 April 2016

Papua Nugini Tutup Kamp Pengungsi Australia

Selama ini, Australia membayar Papua Nugini dan pulau milik bangsa Nauru untuk didirikan kamp penahanan pengungsi.

Baca Selengkapnya

Berusaha Kabur, Polisi Papua Nugini Tembak Mati 11 Tahanan  

26 Februari 2016

Berusaha Kabur, Polisi Papua Nugini Tembak Mati 11 Tahanan  

Polisi Papua Nugini menembak mati 11 tahanan dan melukai 17 lainnya saat mengejar tahanan penjara yang kabur.

Baca Selengkapnya

Bagi Perempuan, Papua Nugini Tempat Terburuk di Dunia

27 Januari 2016

Bagi Perempuan, Papua Nugini Tempat Terburuk di Dunia

Polisi minta bayaran untuk mengusut perkosaan.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Disandera di Papua Nugini  

14 September 2015

Dua WNI Disandera di Papua Nugini  

Komunikasi intens dijalin antara Konsulat RI Vanimo dan militer Papua Nugini terkait dengan sandera dua WNI di Papua Nugini.

Baca Selengkapnya