Walhi Aceh Tengarai Pembangunan Jalan di Jantho Tanpa Amdal

Reporter

Editor

Rabu, 11 November 2009 16:02 WIB

TEMPO Interaktif, Banda Aceh -Pembangunan jalan Jantho-Lamno yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Aceh sepanjang 65 kilometer, ditentang oleh lembaga swadaya masyarakat Wahana Lingkungan Hidup Aceh.

Pembangunan jalan tersebut dinilai tidak mengantongi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan dan tanpa izin pinjam pakai hutan lindung.

Hal tersebut terungkap setelah pertemuan antara pihak Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, Dinas Kehutanan, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Aceh, WALHI Aceh dengan pihak Kepolisian Daerah Aceh, Rabu (11/11).

Direktur WALHI Aceh, Bambang Antariksa mengatakan pihak Dinas Bina Marga juga telah mengakui tidak mengantongi izin sebelum proses pembangunan jalan. “Ini merupakan tindak pidana, karena dinilai dapat merusak hutan lindung dalam pembangunan ruas jalan Jantho – Keumala,” ujarnya.

Kata Bambang, seharusnya sebelum pembangunan jalan itu dilakukan, harus ada dokumen analisis lingkungan lebih dulu. “Sampai hari ini belum ada dokumen apapun, proses pembangunan jalan masih berlangsung,” sebutnya.

Proses pembangunan jalan dihutang kawasan hutan lindung itu sudah berlangsung sejak Oktober 2008 lalu. Jalan melintasi kawasan hutang lindung yang dihuni banyak satwa liar, yang mesti dilindungi.

Sementara itu, Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Aceh, Komisaris Besar (Polisi) Esa Permadi mengatakan, dugaan tindak pidana perusakan hutan lindung masih dalam proses penyelidikan. “Sambil jalan, kita boleh menghentikan pembangunan jalan itu,” kata Esa.

Terkait belum adanya dokumen analisis lingkungan, pihaknya mengatakan akan menurunkan tim untuk mengaudit pelaksanaan proyek jalan di hutang lindung tersebut.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Perubahan Nama Jalan Tahap Dua di Jakarta, Riza Patria: Sudah Disusun

25 September 2022

Perubahan Nama Jalan Tahap Dua di Jakarta, Riza Patria: Sudah Disusun

Wagub DKI Riza Patria mengatakan rencana perubahan nama jalan di Jakarta sudah disusun, tapi belum bisa diumumkan

Baca Selengkapnya

Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Politikus PDIP: Warga Menolak

16 September 2022

Rencana Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading, Politikus PDIP: Warga Menolak

Anggota DPRD DKI Agustina Hermanto alias Tina Toon menerima aduan warga yang menolak perubahan nama jalan di Kelapa Gading.

Baca Selengkapnya

Perubahan Nama Jalan di Jakarta Berujung Pansus, Ini Kata Wagub DKI

16 Juli 2022

Perubahan Nama Jalan di Jakarta Berujung Pansus, Ini Kata Wagub DKI

Wagub DKI Jakarta Riza Patria berharap masalah perubahan nama jalan ini dibicarakan baik-baik dengan DPRD DKI tanpa perlu menggelar pansus

Baca Selengkapnya

Pemkot Jakpus Bakal Sosialisasikan Lagi Perubahan Nama Jalan ke Warga

3 Juli 2022

Pemkot Jakpus Bakal Sosialisasikan Lagi Perubahan Nama Jalan ke Warga

Pemkot Jakpus bakal mengumpulkan seluruh ketua RT dan RW yang terdampak perubahan nama jalan

Baca Selengkapnya

Dampak Perubahan 22 Nama Jalan Sistemik, PDIP: Pak Anies Baswedan Jangan Pakai Ego

26 Juni 2022

Dampak Perubahan 22 Nama Jalan Sistemik, PDIP: Pak Anies Baswedan Jangan Pakai Ego

Hardiyanto Kenneth meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertanggungjawab atas dampak sistemik yang ditimbulkan dari perubahan nama 22 jalan.

Baca Selengkapnya

Bahlil: Kalau Perusahaan Tak Perhatikan Lingkungan, Izin Berpeluang Dicabut

11 Januari 2022

Bahlil: Kalau Perusahaan Tak Perhatikan Lingkungan, Izin Berpeluang Dicabut

Bahlil mengapresiasi masukan dan saran dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengingatkan tentang isu lingkungan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Stop Kontroversi Nama Jalan Jenderal A.H. Nasution

2 Februari 2018

Anies Baswedan Stop Kontroversi Nama Jalan Jenderal A.H. Nasution

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan sosialisasi rencana perubahan nama Jalan Mampang Raya dan Buncit Raya menjadi Jalan A.H. Nasution.

Baca Selengkapnya

Penyebab Anies Baswedan Hentikan Perubahan Nama Jalan Buncit

1 Februari 2018

Penyebab Anies Baswedan Hentikan Perubahan Nama Jalan Buncit

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan seluruh proses sosialisasi perubahan nama Jalan Buncit Raya menjadi Jenderal Besar A.H. Nasution.

Baca Selengkapnya

Pergantian Nama Jalan Buncit Raya, Sejarawan JJ Rizal: Ironis

1 Februari 2018

Pergantian Nama Jalan Buncit Raya, Sejarawan JJ Rizal: Ironis

Sejarawan JJ Rizal menyesalkan rencana perubahan nama Jalan Buncit Raya dan Jalan Mampang Prapatan menjadi Jalan Jenderal Besar A.H.Nasution.

Baca Selengkapnya

Kata Anies Baswedan Soal Penolakan Penggantian Nama Jalan Buncit

1 Februari 2018

Kata Anies Baswedan Soal Penolakan Penggantian Nama Jalan Buncit

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan tanggapan penolakan Komunitas Betawi atas rencana pergantian nama Jalan Mampang Raya dan Buncit Raya.

Baca Selengkapnya