'Golkar Sulawesi Selatan Butuh Leader bukan Manajer'  

Reporter

Editor

Kamis, 5 November 2009 19:30 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Persaingan dua kandidat calon Ketua Golkar Sulawesi Selatan, antara Ilham Arief Sirajuddin dan Syahrul Yasin Limpo, bukan cuma faktor pengaruh kedua calon. Menurut pengamat politik di Makassar, persoalan karakter kepemimpinan menjadi salah satu poin yang ikut menentukan.

Hasrullah, pemerhati politik dari Universitas Hasanuddin Makassar, kepemimpinan yang kuat harus dimiliki Partai Golkar jika ingin maju dan meraih kejayaan seperti di masa Orde Baru. " Yang dibutuhkan Golkar sekarang adala figur pemimpin, bukan manajer," kata Hasrullah yang dihubungi Tempo, Kamis (5/11).

Siapa di antara kedua kandidat yang cocok dengan figur kepemimpininan yang kuat itu? Menurutnya, kinerja keduanya selama memimpin bisa menjadi referensi bagi konstituen Golkar dalam melihat sosok calon ketua.

"Publik tahu, bagaimana kinerja Ilham dengan program-programnya selama memimpin, begitu pun dengan Syahrul," ujarnya. "Bagaimana dengan program pendidikan dan kesehatan gratis yang dulu dijanjikan," ia menambahkan.

Guru Besar Ilmu Komunikasi ini menjelaskan, persaingan kedua kandidat merupakan miniatur pertarungan memperebutkan kursi gubernur pada 2013 mendatang. "Ini hanya percobaan menuju suksesi 2013," katanya.

Syahrul, lanjut dia, punya kepentingan untuk merebut posisi Ketua Golkar yang merupakan bagian dari upaya membangun imperium politik. Sementara Ilham juga punya kepentingan untuk merebut posisi Gubernur. "Medianya adalah melalui Musda ini," ujar Hasrullah

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Unhas Prof Dr Hafied Changara yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan, Ilham yang nota bene merupakan pejabat ketua punya peluang besar untuk kembali memimpin partai Golkar di Sulsel. "Dia bisa mempengaruhi suara melalui struktur partai," katanya.

Advertising
Advertising

Syahrul Yasin Limpo yang kini Gubernur Sulawesi Selatan bisa menggalang dukungan melalui struktur birokrasi. Bisa juga dibutuhkan kemampuan manajerial dalam mengelola isu. "Siapa yang cerdas dalam mengemas isu, dia yang akan menang," ujar Prof Hafied

Mantan Dekan Fisip Unhas ini menjelaskan, pertarungan kedua kandidat yang disebut bakal maju sejatinya merupakan pertarungan Syahrul Yasin Limpo sebagai pemenang pemilihan Gubernur 2008 lalu dengan Amin Syam. Sebagi kubu yang kalah, Hafied melanjutkan, Amin tentu tak mau kalah untuk kedua kalinya.

ARIFUDDIN KUNU

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

28 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

28 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya