Golkar Bantah Dukung Hak Angket Century

Reporter

Editor

Rabu, 28 Oktober 2009 18:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golongan Karya Setya Novanto membantah partainya mendukung digulirkannya hak angket mengenai kasus Bank Century. Hingga saat ini fraksinya masih terus mencermati dan mengkaji penanganan kasus tersebut sambil menunggu hasil akhir laporan Badan Pemeriksa Keuangan. " Pimpinan fraksi sepakat menunggu apa hasil audit BPK," kata dia di Gedung Dewan, Jakarta, Rabu (28/10).

Menurut Setya, Fraksi Partai Golkar telah menugaskan kelompok fraksi (poksi) di Komisi XI untuk mengundang dan meminta penjelasan dari mitra kerja terkait yaitu BPK dalam fungsi pengawasan. Hal ini dikarenakan perlu kehati-hatian karena merupakan isu besar yang mendapat sorotan masyarakat luas.

Mengenai pendapat dan wacana dari beberapa anggota fraksi yang dimuat beberapa media, Setya mengatakan itu merupakan pendapat pribadi yang harus dihormati dalam demokrasi sebagai concern mereka terhadap masalah-masalah nasional.

Sekretaris Fraksi Golkar Ade Komaruddin menambahkan, fraksi sendiri belum pernah mengambil kebijakan dari wacana tersebut. Fraksi masih ingin mencari kebenaran mengenai masalahnya dan ini akan ditemukan dari hasil akhir BPK. "Ngga ada (wacana) angket sekarang ini. Kita berharap mekanisme pengawasan melalui poksi ini berjalan," kata dia.

Bambang Susatyo anggota fraksi Golkar yang kemarin mengatakan akan all out mendukung hak angket pun mengamini. Ia mengatakan penggunaan hak angket baru akan diputuskan setelah hasil akhir audit investigasi BPK selesai. "Kami tetap memantau hasil kerja BPK dan Komisi XI. Apabila hasilnya tdk memenuhi harapan dan melukai rasa keadilan masyarakat, kami akan meminta Fraksi Partai Golkar menggunakan hak angket,kata dia.

Pernyataan ketua fraksi Golkar ini tentu saja bertentangan dengan yang disampaikan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dikantor DPP Partai Golkar siang tadi. Ia menyatakan tidak hanya memberikan sikap manis pada pemerintah tapi juga akan mengkritisi jika memang diharuskan terkait kasus Century.

MUNAWWAROH

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

16 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

24 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

25 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

26 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

29 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

41 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya