Masyarakat Ajukan Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua DPRD Lebak
Reporter
Editor
Selasa, 7 Oktober 2003 14:38 WIB
TEMPO Interaktif, Banten: 31 tokoh masyarakat Kabupaten Lebak Provinsi Banten mengajukan mosi tidak percaya kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat HM Sudirman. Mosi ini berkaitan dengan sikap Sudirman yang menolak menandatangani hasil keputusan Fraksi-fraksi di DPRD tentang pengajuan nama calon Bupati dan Wakil Bupati Lebak periode 2003-2008. Selain mengajukan mosi tidak percaya, tokoh masyarakat juga meminta agar Sudirman mengundurkan diri dari jabatanya. "Ia tidak layak jadi ketua dewan karena suka mabuk-mabukkan dan pengguna narkoba. Orang-orang begini yang menghambat pembagunan di Lebak," kata Abah Juli, tokoh masyarakat Lebak kepada wartawan di Rangkasbitung, Selasa (7/10). Menurut Abah Juli, sedikitnya ada delapan alasan yang membuat masyarakat mengajukan mosi tidak percaya kepada ketua DPRD tersebut. Diantaranya, Sudirman dinilai tidak mampu menjalankan tugasnya sebagai ketua dewan. "Buktinya masih banyak aspirasi masyarakat yang tidak tersalur. Ia juga bersikap ambisius menduduki jabatan sebagai bupati," katanya. Alasan lain mosi tidak percaya, Sudirman dinilai sebagai figur yang tidak demokratis. Ini ditandai dengan sikapnya yang menentang pengajuan nama-nama calon bupati dan wakil bupati. Sudirman menentang karena dari lima fraksi yang ada, tak satu pun yang mengusung nama Sudirman sebagai calon bupati. Selain itu, kata Abah Juli, Sudirman selama ini tidak mengerti kultur kehidupan masyarakat Kabupaten Lebak. "Dia menjadi pelanggan salah satu tempat hiburan malam di Jakarta. Kami minta dia mundur dan melakukan tes urin (bukti mengkonsumsi narkoba atau tidak)," katanya. Sementara itu, Surdiman yang ditemui mengatakan, mosi tidak percaya dari masyarakat itu merupakan hal yang wajar. "Jangankan nanti, hari ini kalau memang saya diminta mundur saya akan mundur, tapi ingat yang meminta saya mundur adalah orang-orang dari lawan politik saya yang memang tidak senang melihat saya masuk dalam bursa pemilihan bupati Lebak," katanya. Hingga siang ini, lima fraksi di DPRD Lebak, yaitu Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, TNI/Polri dan Fraksi Gabungan mengadakan rapat tertutup membahas mosi tidak percaya ini. "Kami akan melakukan tindakan sebab sikap Ketua DPRD ini jelas akan menghambat proses pemilihan calon Bupati Lebak," kata Ketua Fraksi PDIP, M Sukira. Faidil Akbar - Tempo News Room
Berita terkait
Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti
4 menit lalu
Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti
Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.
Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur
6 menit lalu
Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur
Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.
Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
18 menit lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.