Nelayan Pulau Galang Keluhkan Maraknya Kapal Asing

Reporter

Editor

Kamis, 15 Oktober 2009 08:06 WIB

TEMPO Interaktif, Batam - Nelayan Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, mulai resah dan mengeluhkan lego jangkar kapal asing di perairan Pulau Galang. Karena keberadaan dua belas unit kapal asing di perairan itu mulai menimbulkan dampak pada hasil tangkapan ikan di sana.

"Sekarang sudah mulai tampak minyak di permukaan air laut," kata kata Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Persatuan Pemuda Tempatan Pulau Galang, Samsul Bahri, kepada Tempo, Rabu (14/10). Oleh sebab itu, para nelayan menolak parkirnya kapal asing itu. "Kami minta parkir kapal asing dipindahkan," pinta Samsul.

Samsul tidak hanya sebagai nelayan, tapi juga sebagai pembudidaya ikan. Ia khawatir tambak miliknya dialiri tumpahan minyak dari kapal asing. Saat ini tiap hari nelayan di sana bisa mengantongi Rp. 50.000 per hari dari hasil tangkapan ikan.

Walikota Batam, Drs.H.Ahmad Dahlan, pun menolak keberadaan kapal asing di perairan Pulau Galang. " Saya tulis surat ke Direktorat Perhubungan Laut agar kapal dipindahkan ke Pulau Nipah," kata Ahmad Dahlan menjawab Tempo. Alasannya di perairan Pulau Nipah kedalaman laut memadai untuk lego jangkar kapal asing yang memiliki bobot mati 50.000 ton.

Keberadaan kapal asing di perairan Pulau Galang itu karena telah mengantongi izin dari Direktur Perhubungan Laut, Sunaryo. Izin Sunaryo ituu tertuang pada Surat Keputusan No.PU.60/1/17/DJPL-09 tertanggal 24 April 2009. Pemilik kapal membayar 0,40 dolar Amerika per ton per bulan. Diperkirakan ada pemasukan sekitar Rp 2 miliar per bulan dari 10 unit kapal yang biasa parkir disana. " Sekarang sudah dua belas unit," kata Samsul. Nelayan mengancam akan mengusir kapal asing itu bila tidak ada tindakan dari pihak terkait. " Kita usir bila perlu," kata Samsul.

RUMBADI DALLE

Advertising
Advertising

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

8 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

11 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

15 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

26 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

34 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

46 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya