Pemerintah Diminta Keluarkan Label Khusus Batik

Reporter

Editor

Selasa, 13 Oktober 2009 13:55 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta - Forum Masyarakat Batik Indonesia meminta pemerintah mengeluarkan ketentuan mengenai tekstil printing motif batik dengan memasang label khusus. "Agar membedakan dari batik tulis dan batik cap yang asli," ungkap Ketua Yayasan Kamar Dagang Indonesia Iman Sucipto Umar dalam syukuran pengukuhan batik di Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Selasa (13/10)

Label itu bertuliskan tekstil printing bermotif batik atau printed textile with batik motif. "Dipasang bagi produksi dalam negeri maupun impor,"jelasnya.

Iman menegaskan langkah ini bukan "proteksi". Melainkan, "konsumen berhak mengetahui dengan jelas produk yang dia beli."

Dikukuhkannya Batik Indonesia pada daftar representratif budaya bukan benda warisan manusia (intangible cultural heritage of humanity) oleh Badan PBB bidang Pendidikan dan Kebudayaan (UNESCO) membuat pemerintah tak bisa melarang negara lain untuk membuatnya. Terutama dari jenis tekstil printing motif batik yang juga diproduksi negara lain.

Agar industri batik asli tetap hidup, Iman menganjurkan, pemerintah membuat aturan khusus tentang label dan mengimbau digunakannya batik secara berkala di semua kalangan. Ia berharap masyarakat tidak mengenakan batik printing.

Proses pengukuhan batik, kata Imam memerlukan waktu empat tahun. "Prosesnya tidak mudah, sayang sekali kalau nanti batik asli dan cap justru kalah dengan printing."

Nominasi batik di UNESCO diawali dengan seminar batik di Pekalongan pada 2005, disusul didirikannya museum batik di Pekalongan (2006) dan akhirnya dikukuhkan pada 2 Oktober 2009. Pada tanggal itu pula, Presiden menetapkan sebagai Hari Batik Nasional.

DIANING SARI

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

7 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

8 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

11 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

36 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

38 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

55 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya