Orang Luar Perkuat Kepengurusan Golkar

Reporter

Editor

Minggu, 11 Oktober 2009 20:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan masuknya orang luar partai dalam kepengurusan Partai Golkar tidak melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai.

Menurutnya, kepengurusan Partai Golkar yang baru mengedepankan kepentingan dan kemajuan partai ke depan, sehingga membuka peluang masuknya kader dari eksternal partai.

"Dalam AD/ART partai, tidak ada larangan tentang masuknya orang-orang baru untuk menjadi pengurus. Bahkan dalam tata tertib dijelaskan formatur bisa menyimpang dan memilih orang-orang di luar partai untuk kepentingan Partai Golkar ke depan," katanya dalam jumpa pers di Hotel Kempinski, Minggu (11/10).

Sebelumnya, beberapa orang di luar partai telah bergabung dalam kepengurusan, yakni Rizal Mallarangeng, Fuad Mansyur dari Partai Patriot, dan Titi Soeharto. Sejumlah kader bermasalah dengan hukum pun masuk dalam kepengurusan partai.

Menurut Idrus, masuknya orang-orang luar ini justru akan menguatkan kepengurusan menghadapi tantangan ke depan yang semakin ketat persaingan antarpartai. "Ini untuk menyiapkan partai menghadapi lima tahun ke depan," katanya.

Dia mengatakan dalam rapat komisi pun suara DPD kabupaten/kota pun memiliki suara yang sama. Dia merasa masuknya sejumlah orang yang dianggap bermasalah tidak akan berdampak buruk bagi Partai Golkar. "Saya kira tidak akan bermasalah," katanya. Jika pun nanti ada keputusan hukum yang inkrah, Idrus mengatakan ketua umum akan memprosesnya sesuai ketentuan partai.

Idrus mengatakan ketidakpuasan itu juga tidak akan mengakibatkan munculnya faksi. "Mereka masih bisa terakomodasi dalam departemen," katanya.

Anggota Tim Formatur Ridwan Bae menambahkan, formatur tidak mengenal perbedaan dalam menentukan pengurus. Selama bisa sejalan dengan Partai Golkar, siapa pun bisa terlibat. "Memang ada sejumlah nama yang menuai komentar. Pernah di partai lain itu bukan urusan kami. Selama mereka berpotensi dan kami yakini mampu membawa Golkar lebih baik tidak masalah," katanya.

Dia mengatakan yang terpenting adalah kepengurusan Golkar lima tahun ke depan bisa menuai sukses kepemimpinan dan sukses regenerasi secara berkesinambungan.

Ketua Pimpinan Munas Fadel Muhammad mengatakan kepengurusan saat ini belum selesai. Kepengurusan akan diselesaikan pada 20 Oktober.

Advertising
Advertising

Terkait sejumlah pihak yang mempermasalahkan kader potensial tidak masuk dalam kepengurusan, dia mengatakan, "Kepengurusan itu belum selesai. Bahkan Bang Ical mempersilahkan teman-teman masuk dalam kepengurusan."


EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya