Pempek dan Mi Basah Mengandung Pengawet Mayat

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 16:15 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang:Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumatra Selatan Trisbani Arief mengungkapkan, makanan empek-empek dan mi basah tidak aman dikonsumsi karena mengandung formalin. Hal ini berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan, ujar Trisbani, Rabu (29/1) usai mengikuti rapat di DPRD Sumatera Selatan. Ketika melakukan pengujian, Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) mengambil 75 sampel makanan. Dari hasil pemeriksaan ternyata 24 sampel tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Makanan jajanan ini tersebar di Palembang, Kabuoaten Ogan Komering Ulu (OKU), dan Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan. Dari pengujian oleh lembaga tersebut, pempek mengandung mikrobiologi dan mi basah mengandung formalin. Bahkan untuk mi basah, dari 11 sampel yang diuji 10 sampel menggunakan formalin mencapai 91 persen, kata Trisbani. Formalin merupakan bahan yang selama ini digunakan untuk mengawetkan mayat. Makanan lain yang tidak layak dikonsumsi, umumnya mengandung borax (bahan pengawet), rhodamin (bahan pewarna), dan tercemar mikrobiologi. Formalin misalnya yang biasa digunakan untuk mengawetkan mayat terdapat pula dalam tahu. Dari 15 sampel yang diuji BPOM, enam diantaranya mengandung formalin mencapai 40 persen. Yang mengandung boraks, misalnya bakso yang mencapai 6 persen dan kerupuk yang mencapai 14 persen dari sampel yang diuji. Menurut Trisbani, pihaknya tidak bisa memberi sanksi kepada pengusaha yang membuat makanan khas tersebut karena kebanyakan diproduksi di home industri. Yang kami bisa lakukan hanya penyuluhan,dan meminta mereka tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya itu, ujarnya. Trisbani berharap para pengusaha yang diketahui bahwa produksinya berbahaya bagi kesehatan untuk tidak lagi menggunakan bahan-bahan seperti borak, formalin, maupun rhodamin. Bahan-bahan itu, jika dikonsumsi tidak langsung terlihat efek negatinya, tapi jika digunakan untuk waktu yang lama akan berbahaya. Bahan tersebut sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menimbulkan kanker, jika dihirup akan menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan dan pencernaan. (Arif ArdiansyahTempo News Room)

Berita terkait

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

19 menit lalu

11 Tersangka Kasus Judi Online di Teluknaga Raup Keuntungan 10 Miliar dalam Waktu 4 Bulan

Untuk membongkar kasus judi online di di Teluknaga, Kabupaten Tangerang ini, tim patroli siber Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan 20 hari.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

36 menit lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

49 menit lalu

Red Sparks Perpanjang Kontrak Megawati Hangestri untuk Kompetisi V-League 2024-2025

Red Sparks memperbarui kontrak Megawati Hangestri Pertiwi untuk mengarungi V-League 2024-2025. Berapa nilai kontraknya?

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 jam lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

1 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

1 jam lalu

Han So Hee dan Jeon Jong Seo akan Membintangi Drakor Bergenre Noir, Project Y

Han So Hee dikabarkan akan membintangi drama bergenre noir bersama Jeon Jong Seo

Baca Selengkapnya

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

1 jam lalu

Hunter x Hunter Diadaptasi Menjadi Game Bergenre Pertarungan

Hunter x Hunter Nen Impacgame pertarungan yang diadaptasi dari manga dan anime karya Yoshihiro Togashi

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

1 jam lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

2 Drakor yang Dibintangi Gong Yoo Setelah Hiatus

1 jam lalu

2 Drakor yang Dibintangi Gong Yoo Setelah Hiatus

Setelah rehat selama dua tahun tak muncul dalam film atau drama, Gong Yoo akan kembali dengan dua proyek baru, yaitu Squid Game 2 dan The Trunk

Baca Selengkapnya