TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Feisal Tamin, mengungkapkan kekesalan karena tuduhan memiliki skenario sendiri dalam menempatkan orang. Kekesalan ini diungkapkan saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, Selasa (29/1). Feisal mengatakan, “Saya menegakkan aturan, silahkan saja mencatat apa saja [tindakan saya] dalam bertugas kepada negara hingga kini.” Ia mengungkapkan hal ini karena mendapat kritikan dari banyak anggota dewan yang melemparkan pertanyan mengenai person yang harus benar-benar hebat yang pantas menduduki posisinya sekarang. Karena itu ia memaparkan secara panjang lebar, bagaimana dirinya meniti karir dari bawah melalui pangkat-pangkat yang diakunya tidak pernah melompat hingga posisinya saat ini. “Sekjen Depdagri, saya merupakan orang sipil pertama waktu itu dan pernah menjadi staf ahli tujuh tahun, sudah lulus Lemhanas,” papar Feisal yang mantan Sekjen Korpri itu. Di dalam ungkapan kekesalannya tersebut, Feisal juga berusaha menjelaskan mengenai proses turunnya keputusan presiden tentang struktur sekretariat negara yang baru. Soal sekretariat negara, kata Feisal, dirinya mengajukan tiga alternatif tentang struktur baru tersebut. Kepada Bambang Kesowo, Feisal juga mengaku, dirinya meminta agar keputusan atas ketiga alternatif tersebut dipercepat. “Desakan dari luar cukup banyak, saya kan terus terbawa-bawa seperti diucapkan Pak Suparlan seolah-olah saya memiliki peran (dalam keputusan struktur sekneg). Tidak ada itu,” tegas dia yang kali ini ditujukan kepada Suparlan dari fraksi PDIP. “Bambang bilang belum turun dari Ibu [Presiden Megawati Soekarnoputri], Ibu masih mempertimbangkan,” katanya. “Memang akhirnya putusan ada pada Presiden.” Feisal mengaku, apa yang dikemukakannya itu bukanlah luapan emosinya melainkan berasal dari hati. Bahkan dia sampai mengungkapkan bahwa apa yang dituduhkannya benar bahwa dia melanggar aturan-aturan, hari ini juga dirinya bersedia melepas jabatannya saat ini. “Sesuatu yang ingin saya sumbangkan kepada negara ini, tapi kalau tanpa cek dan recek lalu ada tuduhan-tuduhan yang tidak benar, saya nyatakan disini, hari ini pun saya mau berhenti dari menteri. Tidak ada beban apa-apa,” kata Feisal. (Wuragil-Tempo News Room)
Berita terkait
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
8 menit lalu
Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.