Pembangunan Rumah Sakit Universitas Brawijaya Minta Dihentikan

Reporter

Editor

Minggu, 4 Oktober 2009 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Malang memberi peringatan kepada Universitas Brawijaya (UB) agar menghentikan kegiatan pembangunan Rumah Sakit Akademik Universitas Brawijaya (RSAUB) Di Perumahan Griya Shanta Kota Malang. Peringatan disampaikan karena mereka belum mengantongi surat izin pendirian rumah sakit.

Menurut Kepala Satpol PP Pemkot Malang Bambang Suharijadi, Brawijaya telah melanggar ketentuan izin mendirikan bangunan. "Meski baru dalam tahap prapembangunan, ini sudah melanggar," katanya Minggu (4/10).

Peringatan yang diberikan masih sebatas peringatan lisan. Namun, tak diindahkan. Pembangunan terus berjalan, antara lain, dengan memasok patok pembatas proyek. Satpol PP berencana akan mengirimkan teguran lisan kedua pada pekan ini. Satpol PP baru akan mengentikan pembangunan jika empat teguran tertulis diabaikan.

Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Pemkot Malang Suharyono membenarkan jika pembangunan RSAUB belum mengantongi izin, baik izin advace planning (AP), site plan (SP), maupun izin mendirikan bangunan (IMB). "Izin masih dalam proses," katanya. Menurut Suharyono, jika izin belum keluar, pembangunan tak boleh dimulai dulu.

Warga Perumahan Griya Shanta meminta UB menghentikan pembangunan RSAUB. Warga menolak karena selain akan mencemari lingkungan juga karena melanggar Peraturan Daerah Kota Malang tentang Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah.

Ketua RT 10 RW IV Kelurahan Jatimulyo Ari Sutikno yang menjadi perwakilan warga mengatakan lahan yang dibeli UB untuk RSAUB adalah fasilitas umum perumahan. "Semestinya tidak untuk rumah sakit."

Rektor UB Yogi Sugito enggan berkomentar tentang persoalan ini. Sebelumnya, ia mengaku perizinan sedang dalam proses pengurusan.

RSAUB dibangun dengan dana Rp 600 miliar di atas lahan seluas 2,5 hektar di kawasan Perumahan Griya Shanta. Dana berasal dari APBN selama tiga tahun dan direncanakan akan mulai dioperasionalkan pada 2011. Rumah sakit akan difungsikan sebagai rumah sakit pendidikan dan riset, serta pengobatan umum.

UB tak mempunyai rumah sakit sendiri untuk tempat praktik mahasiswa. UB selama ini bekerja sama dengan Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang sebagai tempat praktik mahasiswa. Namun, karena jumlah mahasiswa Fakultas Kodekteran terus bertambah, RSSA tak mampu lagi menampung mahasiswa praktik. Untuk mengatasinya, UB mengalihkan sebagian mahasiswa berpraktik di Rumah Sakit dr Sadono Madiun.

BIBIN BINTARIADI

Berita terkait

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

16 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

4 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

11 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

11 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

16 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

28 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya