Yayasan Airputih Siapkan Internet di Padang dan Pariaman  

Reporter

Editor

Jumat, 2 Oktober 2009 09:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Tim relawan dari Yayasan Airputih akan membantu menyediakan akses internet di Padang dan Pariaman. Akses internet di dua daerah itu tidak berfungsi pasca gempa 7,6 Richter dua hari lalu.

"Kami akan pasang akses internat di Padang dulu, setelah itu baru di Pariaman," kata Pembina Airputih, Ahmad Suwandi, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jumat (2/10).

Saat ini, Tim Airputih masih berada di Bandara Halim Perdana Kusuma untuk berangkat ke Padang. Anggota tim akan diangkut menggunakan pesawat Hercules, milik TNI Angkatan Udara.

Tim Airputih membawa empat VSAT(Very Small Aperture Terminal). Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Dengan peralatan ini maka internet tersedia. Dua VSAT diantaranya akan dipasang di Padang dan Parimanan. Dua selebihnya akan dipasang di daerah yang dianggap membutuhkan. Selain itu, tim juga membawa satelit mobile yang bisa dipakai untuk menyediakan akses internet secara bergerak.

Empat VSAT yang masing-masing bisa menyediakan akses internet dnegan kecepatan 256 hingga 512 Kbbs dan VSAT bergerakl dengan kecepatan 1 GB. Dengan fasilitas ini, maka sambungan sambungan internet akan tersedia di Padang dan Pariaman.

Akses internat ini akan disediakan di kantor Satkorlak Padang. "Disini menjadi tempat berkumpul relawan dan media dan disitu juga tempat pertukarand ata dan informasi," kata Agus Triwanto dari Airputih.

Tim Airputih rencanya akan mengirim 10 relawan. Namun, karena keterbatasan angkutan maka hanya sebagian dari tim yang akan diangkut dengan Hercules. Selebihnya, termasuk VSAT Mobile akan diusahakan dikirim lewat kapal angkatan laut.

Akses internet di Padang dan Pariaman dibutuhkan karena menuruut agus untuk memperlancar infomasi daerah bencana keluar. Selain itu juga untuk meminialissir kesalahan pengiriman bantuan karena tidak sesuai kebutuhan. Akses internet tidak bisa karena jaringan telepon rusak, termasuk jaringan telepon seluler. Kondisi ini diperparah dengan rusaknya instalasi listrik dan keterbatasan BBM. "Telpon penting, internet penting, tapi listrik juga penting," ujar Agus.

Airputih awalnya adalah sebuah komunitas praktisi teknologi informasi dan komunikasi yang berbasis kerelawanan. Lahir pada masa darurat pasca tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam.

ABDUL MANAN

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

5 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

5 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

6 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

7 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya