TEMPO Interaktif,CIREBON - Seluruh pengawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon diwajibkan memakai batik pada 2 Oktober mendatang. Di wilayah Kabupaten Cirebon pun akan segera dibangun lokasi wisata batik yang baru dan representatif.

Bupati Cirebon, Dedi Supardi mengaku telah menginstruksikan seluruh pegawai di lingkungannya memakai batik pada 2 Oktober mendatang. Ia bahkan sudah mengirimkan himbauan pemakaian batik ke sejumlah perusahaan swasta di Cirebon. "Saya berharap seluruh pegawai memakai batik pada tanggal tersebut," ujarnya.

Penggunaan batik pada 2 Oktober mendatang menurut Dedi tidak lain sebagai bentuk syukur dan gembira atas dianugerahinya batik sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia dari UNESCO. "Siapa pun rakyat Indonesia harus bangga atas penghargaan itu," katanya.

Tidak hanya pada 2 Oktober, Dedi pun mewajibkan kepada seluruh pegawai untuk menggunakan batik setiap sebulan sekali yaitu setiap tanggal 15 setiap bulannya.

Selain itu, pada 2010 mendatang, pihaknya akan membuat kawasan wisata batik baru di daerah Weru, Kabupaten Cirebon. "Selain menata wisata batik Trusmi yang sudah ada, kami pun akan membuat lokasi wisata baru di Weru pada 2010 mendatang," katanya.

Saat ini rancangan wisata tersebut tengah dilakukan. Ia pun berharap kepada pengrajin maupun pengusaha batik di Cirebon untuk bisa turut serta sehingga batik bisa menjadi lebih terangkat.

IVANSYAH