RS Hasan Sadikin Rawat Pasien Flu Babi Terlama

Reporter

Editor

Rabu, 30 September 2009 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Seorang warga Bandung, Ny. Il, 65 tahun, menjadi pasien flu babi terlama yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin, Bandung. Hingga hari ke-20 ini, virus flu babi masih bersarang di tubuhnya. "Masih ada (virus) di tinjanya," kata Ketua Tim Infeksi Khusus dr. Hadi Yusuf, Rabu (30/9).

Menurut dia, pada sampel apus di tenggorokan, virus itu sudah negatif alias tidak ada. Artinya, virus itu masih bertahan di tubuh pasien namun tidak sampai mengganggu fungsi organ-organ tubuh lainnya. "Tidak ada komplikasi, tidak mengganggu fungsi organ," ujarnya.

Tim dokter kemarin mulai melepas alat bantu pernafasan yang dipasang sejak pasien masuk kamar isolasi khusus di ruang Flamboyan. Jika kondisinya terus membaik, tim dokter berencana memindahkannya ke ruang lain.

Hadi mengatakan, lamanya kesembuhan pasien itu karena usianya yang sudah tua. Daya tahan tubuhnya tidak bisa secepat pasien berusia muda ketika melawan virus. Sedangkan pada anak balita, katanya, virus flu babi baru benar-benar lenyap setelah 21 hari.

Ny.Il dirawat sejak 10 September lalu. Saat datang, menurut anggota tim dr. Primal Sudjana, pasien dalam kondisi yang tidak baik. Selain suhu badan panas dan batuk, janda tua itu mengidap pneumonia dan memiliki gangguan jantung. Karena dianggap berisiko besar, warga daerah Sukahaji, Bandung, itu kemudian dimasukkan ke ruang Flamboyan.

Dari keterangan pihak keluarga, pasien dilaporkan tidak memiliki riwayat kontak dengan babi, unggas, atau orang yang terkena flu. Keluarga yang menunggui pasien pun mengaku bingung. Tatang Mulyana, anak pasien, mengatakan kondisi tubuh Ny. Il sejak dua bulan terakhir memang merosot. Bobotnya pun susut karena ia mudah letih dan sering batuk. "Sebelum dibawa kesini, sempat sakit demam dan batuk dua hari," katanya. Tatang mengakui orang tuanya memiliki radang paru-paru.

Selain Ny. Il, pasien ruang Flamboyan kini bertambah dengan masuknya seorang yang diduga flu babi kemarin. Menurut dr.Hadi Yusuf, Tn. DK, 59 tahun, mengalami panas, flu, dan trombosit darah menurun sepulangnya dari Hongkong empat hari lalu. "Sekalian kita periksa kemungkinan demam berdarah," katanya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya