Latihan Gabungan TNI AU - Air Force Amerika di Husein Sastranegara

Reporter

Editor

Selasa, 29 September 2009 19:12 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Tentara Angkatan Udara Amerika dan Indonesia mulai hari ini akan memulai latihan gabungan Teak Iron 2009 di Lapangan Udara Hussain Sastranegara Bandung hingga 8 Oktober mendatang. Latihan serupa juga digelar di Lapangan Udara Sulaiman, Bandung. "Latihan bersama ini, merupakan program markas besar TNI Angkatan Udara." kata Kolonel Penerbang Iman Sudrajat di Bandung, Selasa (29/9).

Menurut Iman, latihan gabungan ditujukan untuk mematangkan teknik penerbangan, penerjunan, intelijen dan pengamanan."Kami berharap kemampuan personil TNI AU bisa sejajar dengan mereka meski pun secara teknologi mereka lebih unggul" ujarnya.

Latihan ini melibatkan 150 pasukan dari Koharmat AU, Korpaskhas AU, Lanud Husain Sastranegara, Lanud Sulaeman, Skuadron Udara 31, Skuadron Udara 32, Tim Jumping Master Batalyon 461 Paskhas, Tim Sempur dan Satempur Batalyon 467. Juga Tim Pengendali Tempur Batalyon 467. Selain itu TNI Angkatan Udara juga menyiapkan pesawat Hercules C-130.

Air Force Amerika sendiri mengirimkan 75 orang tentara dan staf pendukung dari kesatuan spesial operation 320 STS serta pesawat Hercules MC-130P."Latihan ini untuk yang pertama dilakukan di Bandung. Tapi, latihan semacam ini TNI AU sudah melaksanakan yang ketiga kalinya."ujarnya.

Chief Mission Air Force Amerika, Kolonel Rober Toth menyatakan, dengan latihan bersama ini, mereka berharap ada sharing kemampuan dan pengalaman antar pasukan dari dua negara. "Indonesia adalah mitra strategis kami di kawasan asia pasifik, terutama dengan kondisi negara yang sangat luas." ujarnya.

Menurut Robert, selain sharing, mereka juga bisa tukar menukar ide, melaksanakan operasi dan saling belajar antaranegara. Salah satunya, bagaimana pemeliharaan pesawat. Contohnya, pesawat yang Air Force Amerika bawa ke Indonsia untuk latihan bersama lebih tua dari pesawat yang ada, tapi karena perawatanya yang baik pewasat pesawat tua Amerika bisa digunakan dalam jangka panjang."Ada berbagai ilmu yang bisa dibagi dari Air force Amerika, sebaliknya juga dari TNI AU." ujarnya.


ALWAN RIDHA RAMDANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya