Pekalongan Usulkan 2 Oktober Hari Batik Dunia

Reporter

Editor

Selasa, 29 September 2009 15:42 WIB

TEMPO Interaktif, Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan mengusulkan kepada lembaga PBB yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, Unesco, agar menetapkan tanggal 2 Oktober mendatang sebagai Hari Batik Dunia.

"Langkah ini sengaja kami usulkan seiring dengan pengakuan Unesco pada tanggal 2 Oktober besok yang menjadikan batik Pekalongan sebagai produk budaya," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Maryati, saat dihubungi, Selasa (29/9).

Menurut Maryati, usulan itu mendapatkan dukungan dari seluruh warga. Hal ini dibuktikan dengan antusias warga saat mempersiapkan penetapan dari Unesco pada tanggal 2 Oktober mendatang.

"Sejumlah warga dari seniman hingga pengusaha batik menyetujui usulan tersebut. Mereka menyampaikan dukungan langsung melalui pak Wali Kota," ujar Maryati.

Pengakuan batik oleh Unesco sendiri, menurut Maryati, menjadi kebanggan warga Pekalongan yang selama ini tak asing dengan dunia batik. Ia mengakui langkah Unesco yang mengakui batik Pekalongan merupakan motivasi tersendiri bagi warga Pekalongan di tengah klaim budaya dari negera lain.

Haris Haryadi, pengusaha batik Pekalongan yang selama ini menggunakan media kertas dari sisa pembungkus semen, menyambut pengakuan Unesco dengan pementasan kesenian daerah. "Itu kami laksanakan pada tanggal 2 Oktober di Mega Centre Pekalongan mendatang," ujar Haris.

Ia mengakui pementasan seni ini sebagai ungkapan kebahagian sejumlah pengusaha dan seniman Pekalongan atas pengakuan Unesco. Ia menilai pengakuan batik Pekalongan mampu menambah khasanah produk kebudayaan di dunia. "Karena batik Pekalongan salah satu bukti nilai peradaban di Jawa," ujar Haris.

Menurut Haris, di Kota Pekalongan sendiri terdapat ribuan pengusaha dan perajin batik yang kreatif dalam menungkan ide dalam motif yang mereka kembangkan. "Ini sebagai bukti karya batik Pekalongan bukan sebagai jiplakan, tapi muncul atas ide warganya," katanya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

12 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

13 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

17 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

41 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

44 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

6 Maret 2024

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya