Garuda Gandeng TNI-AU untuk Memenuhi Kebutuhan Pilot

Reporter

Editor

Jumat, 21 Agustus 2009 16:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Garuda Indonesia menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) untuk memenuhi kebutuhan pilot di maskapai milik negara tersebut. Garuda mengalami kekuarangan 100 pilot per tahun, karena Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia di Curug, Tangerang, masih minim dalam memproduksi tenaga pilot. "Maka itu kami memerlukan bantuan pilot dari TNI-AU," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, seusai penandatanganan nota kerja sama dengan TNI-AU, di Cialngkap, Jakarta Timur, Jumat (21/8).

Kepala Staf TNI-AU Marsekal Subandrio menyatakan institusinya siap membantu untuk memenuhi kebutuhan pilot tersebut. Apalagi, Garuda dan TNI-AU juga pernah saling mengisi kebutuhan pilot di masa lalu. "Karena pada waktu itu ada aturannya bahwa pilot TNI-AU memang diperbolehkan merangkap untuk menerbangkan pesawat sipil," ujar Subandrio.

Hanya, ia melanjutkan, saat ini ketentuan tentara boleh merangkap jabatan sudah dicabut. "Sehingga untuk memenuhi kebutuhan pilot di Garuda ini perlu payung hukum baru," kata dia.

Saat ini TNI-AU sedang menunggu penyelesaian payung hukum yang sedang diporses oleh Departemen Pertahanan, untuk mendukung kerja sama dengan Garuda. "Mudah-mudahan cepat selesai," ujarnya.

Emirsyah menambahkan, bahwa kerja sama yang ditandatangani oleh kedua institusi ini juga mencakup perawatan pesawat dan keselamatan penerbangan. Sehingga, TNI-Au juga bisa memanfaatkan bengkel GMF Aero Asia milik Garuda, untuk pemeliharaan dan perbaikan pesawat tempur.

Menurut Emirsyah, TNI-Au akan lebih diuntungkan dengan memanfaatkan fasilitas bengkel di GMF. Ketimbang memperbaiki dan melakukan perawatan pesawat di bengkel luar negeri. "Karena harga GMF lebih murah bila dibandingkan dengan (bengkel pesawat) luar negeri," ujar Emirsyah.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya