Sebanyak 167 Tahanan di Kediri Terserang Flu

Reporter

Editor

Senin, 17 Agustus 2009 15:24 WIB

TEMPO Interaktif, Kediri - Sebanyak 167 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kediri terserang virus influensa. Para tahanan khawatir rumah tahanan mereka terjangkit flu babi.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kediri Subiyantoro mengatakan serangan flu ini mulai terjadi sejak awal Agustus kemarin. Satu per satu para narapidana yang menghuni empat blok tahanan di tempat itu mengeluh demam dan pusing. Hal ini membuat petugas medis tahanan yang sangat terbatas menjadi kewalahan. “Kami hanya punya satu dokter umum dan satu dokter gigi,” kata Subiyantoro kepada Tempo di sela-sela memberikan remisi, Senin (17/8).

Selain flu, sebanyak 25 penghuni penjara ini juga terserang penyakit kulit atau scabies. Meski tidak sebanyak penderita flu, penularan penyakit ini cukup cepat diantara penghuni blok yang sama. Subiyantoro menduga penyakit ini disebabkan terbatasnya fasilitas penjara yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya. Dari daya tampung 325 orang, penjara ini dipaksa menampung 555 narapidana yang terdiri dari 495 dewasa, 18 anak-anak, dan 42 usia lanjut. “Mereka juga masih tidur di lantai semen,” kata Subiyantoro.

Serangan penyakit flu ini tak urung membuat para napi resah. Redi, 39, salah seorang napi asal Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri mengaku masih demam akibat flu. Menurut dia, seluruh napi di Blok empat mengalami penyakit yang sama sejak dua pekan terakhir. “Saya khawatir jangan-jangan flu babi,” katanya.

Meski terisolir dari dunia luar, setiap hari para napi selalu menerima kunjungan keluarganya. Hal inilah yang dikhawatirkan memicu terjadinya penularan penyakit dari luar. Terlebih lagi menurut Redi tidak ada pemeriksaan darah maupun tindakan antisipasi khusus flu babi dari petugas medis setempat. “Biasanya ada pembagian obat ke blok-blok yang terkena flu tanpa diperiksa,” kata Redi.

Sementara dalam remisi tahunan tersebut sebanyak 186 napi menerima pengurangan hukuman, dengan 28 diantaranya langsung bebas. Dengan demikian masih tersisa 527 napi yang berdesak-desakan di kamar mereka. Setiap kamar berukuran 5 x 6 meter bisa dihuni lebih dari 12 orang. Saat ini Subiyantoro masih mengupayakan penambahan ruang hunian napi kepada pemerintah pusat.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya