Pasien Terduga Flu Babi di Gorontalo Bertambah Dua Orang

Reporter

Editor

Senin, 3 Agustus 2009 15:40 WIB

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Pasien suspect flu babi yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe, Kota Gorontalo, bertambah dua orang, sehingga total pasien flu babi menjadi tiga orang.

Direktur RSUD Aloe Saboe Nuridan Rahim, Senin (3/8), mengatakan kedua pasien suspect H1N1 itu satu berasal dari Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, 33 tahun, dan satu dari Kecamatan Tamalate, Kota Gorontalo, berusia 25 tahun.

"Dua-duanya memiliki riwayat kontak yang sama dengan pasien yang sebelumnya," kata Nurinda Rahim, kepada wartawan.

Menurut dia, sesuai dengan data yang diperoleh, kedua pasien tersebut masuk pada hari Minggu (2/7). Keduanya ternyata masih merupakan teman dari pasien yang sebelumnya sudah masuk di ruangan isolasi dan kini telah melarikan diri.

Nurinda mengatakan ketiganya sebelumnya berada di Jakarta mengikuti forum keagamaan bertaraf internasional yang dilaksanakan belum lama ini dan diikuti peserta dari luar negeri.

"Kemungkinan mereka mengalami gejala flu babi itu dari pertemuan tersebut," ujarnya.

Kini kedua pasien yang berjenis kelamin laki-laki tersebut diisolasi di ruangan G4 di rumah sakit tersebut dan telah diambil sampel darahnya.

"Kami sudah mengirim sampel darahnya ke laboratorium Departemen Kesehatan, dan tinggal menunggu hasilnya," ungkap Nurinda.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya