Mahasiswa Hukum Unibraw Datangi Markas Polisi Jawa Timur

Reporter

Editor

Senin, 3 Agustus 2009 10:59 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Puluhan mahasiswa dari Forum Mahasiswa Hukum Peduli Kadilan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang, luruk markas Polda Jatim, siang ini, Senin (3/8). Massa mendesak Kepala Polda menindak oknum penyidik termasuk Kapolres Mojokerto serta Kapolwil Malang.

"Kapolres Mojokerto dan Kapolwil Malang terbukti merekayasa penyidikan, mereka harus segera ditindak," kata Parningotan Malaku, koordinator aksi. Menurut massa, rekayasa yang dimaksut adalah ketika polres Mojokerto menangani sebuah perkara yaitu terkait penipuan jual beli tanah.

Dalam kasus ini, penjual tanah yang terbuti telah ditipu malah diputuskan oleh penyidik sebagai penipu. Hal yang sama juga dilakukan oleh Polwil Malang. "Di Polwil Malang, perkara pelepasan nota tagihan telah dirubah sedemikian rupa oleh penyidik menjadi perkara korupsi," terang Paningotan.

Tindakan penyidik polres Mojokerto dan Polwil Malang ini sebenarnya sudah pernah dilaporkan ke bagian Propam Polda Jatim. Namun hingga kini laporan tersebut tak kunjung ada kejelasan. Karenanya, massa mendesak Kepala Polda untuk segera mengambil alih kasus tersebut.

Sekedar diketahui, kasus di Mojokerto merupakan sebuah kasus jual beli tanah antara seseorang bernama Katarina Dyanawati dengan Kho Anton sebesar Rp 412 juta. Dalam jual beli tersebut Kho Anton ternyata hanya mampu memberikan uang muka Rp 40 juta dan berjanji akan mengangsur sisa pembayaran. Ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, angsuran tak kunjung dibayar.

Akhirnya, Katarina berniat untuk menjual tanah tersebut kepada orang lain. Namun karena terikat perjanjian dengan Kho Anton, Katarina akhinya pergi kepolisi untuk mengurus pelepasan ikatan perjanjian ini. "Tapi setelah melapor malah dijadikan tersangka penipuan," terang Parningotan.

Sedangkan perkara yang diduga melibatkan Kapolwil Malang adalah perkara antara suami istri Henry Sugiarto dan Ellen Kristanti. Dalam perkara tersebut, Ellen melaporkan suaminya karena diduga telah melepas nota tagihan sebesar Rp 3.401.969. Hanya saja, pelaporan nota tagihan yang terbukti palsu ini ternyata tetap ditindaklanjuti dan berbuntut pada ditetapkanya Henry sebagai tersangka.

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya