Kalla Minta Penanganan Khusus Kasus Hukum Anak

Reporter

Editor

Minggu, 2 Agustus 2009 19:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kasus hukum yang melibatkan anak harus ditangani secara khusus. Aparat harus melakukan langkah preventif agar anak tak melanggar hukum.

"Diperingati jangan seperti itu (melanggar hukum), tapi jangan masuk penjara," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di sela peringatan hari anak di Taman Suropati, Minggu (2/8).

Sebelumnya, 10 anak yang tertangkap berjudi di kawasan Bandar Udara Soekarno-Hatta diproses hukum. Proses peradilan kesepuluh anak itu ditentang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). "Memang dilema (menangani proses hukum terhadap anak). Anak-anak itu kan tidak boleh dibiarkan. Kalau ada bagaimana, itu dilema juga untuk aparat seperti itu," kata dia.

Aparat, kata dia, harus menyiapkan strategi khusus untuk menangani kasus hukum anak. Apalagi, kasus judi itu tidak terjadi pada seluruh anak Indonesia yang berjumlah puluhan juta.

"Memang yang terkena (terlibat kasus) itu mungkin dua atau lima orang tapi sangat kecil. Namun, kasus semacam itu tak bisa dibiarkan karena membahayakan proses tumbuh kembang anak. Kalau dibiarin tetap berbahaya. Jadi musti ada juga suatu penyelesaian yang baik supaya jangan terulang," ujar dia.

Kalla berpendapat masa pertumbuhan anak perlu pendampingan semua pihak. Bahkan, anak-anak seringkali berpikir kritis atas suatu persoalan. Bahkan, anak-anak yang hadir dalam peringatan hari anak mengungkapkan persoalan gaji, kebersihan, rokok, dan premanisme.

KURNIASIH BUDI

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

17 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

38 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

54 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya