Dua Belas Santri Lampung Dilarikan ke Rumah Sakit

Reporter

Editor

Rabu, 29 Juli 2009 18:02 WIB

TEMPO Interaktif, Metro Lampung - Sebanyak 12 santri di tiga pondok pesantren yang terserang influensa massal dilarikan ke rumah sakit Ahmad Yani Metro. Belasan santri itu kondisinya sangat lemah dan mengalami demam tinggi.

"Kondisi mereka sangat lemah dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Kami memutuskan untuk dirawat di rumah sakit,” kata Hernowo Agung Wasono, kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Rabu (29/07).

Menurut Hernowo, 12 santri itu dirawat secara terpisah di rumah sakit milik pemerintah Kota Metro itu. Sebagian mereka sempat mendapatkan bantuan alat pernapasan karena mengalami sesak napas. “Meski begitu, kami belum memberikan tamiflu dan hanya memberi sejumlah vitamin serta obat pereda demam saja,” ujarnya. Selain dilarikan ke rumah sakit Ahmad Yani, dua belas santri lainnya juga dilarikan Pusat Kesehatan Masyarakat yang memiliki fasilitas rawat inap.

Dia mengatakan secara keseluruhan kondisi ratusan santri yang terserang influensa massal itu mulai membaik. Batuk yang menyerang ratusan santri itu, misalnya, mulai reda. Saat ini, menurut data Dinas Kesehatan Kota Metro, jumlah santri yang masih terserang demam tinggi adalah 167 orang dari 300-an santri sebelumnya. Mereka rata-rata berusia antara 12 hingga 17 tahun.

Sebanyak 15 dokter dan 30 perawat masih memantau para santri di tiga pesantren itu. Pengasuh pesantren dan dokter masih merawat 41 orang di Pesantren Darul A’mal, 59 di Raudatul Qur’an dan 43 orang di Tuma’ninah Yasin. Mereka ditempatkan di salah satu kamar atau di mushalla ketiga pondok pesantren itu.

Muhammad Mushlih, salah seorang pengasuh Pondok Pesantren Raudatul Qur’an, mengatakan petugas medis berhasil melokalisir penularan penyakit ke santri lain. “Para santri yang masih sehat dilarang kontak dengan yang terserang penyakit dan harus mengenakan masker selama di lingkungan pesantren,” ujarnya.

Selain memberi pengobatan gratis, Dinas Kesehatan Kota Metro juga intensif menyemprotkan disinfektan di tiga pesantren yang berada di Kecamatan Metro Selatan dan Metro Barat. “Mereka juga aktif memberi penyuluhan kepada santri untuk menerapkan pola hidup sehat,” katanya.

Menurut Dinas Kesehatan Kota Metro, tiga pondok pesantren beberapa kali terserang wabah penyakit seperti demam berdarah, chikungunya dan diare. Hal itu, kata Hernowo, karena pola hidup para santri kebanyakan masih di bawah standar kesehatan. Banyak sampah dan sisa makanan yang dibuang begitu saja oleh penghuninya. “Terlebih, penularan lebih cepat karena mereka tidur secara komunal dan hanya beralasan tikar atau kasur tipis. Kondisinya kumuh dan lembab,” tegasnya.

NUROCHMAN ARRAZIE

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya