Pasien Diduga Flu Babi di Yogyakarta Bertambah Dua Orang

Reporter

Editor

Senin, 27 Juli 2009 14:54 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Paisen yang diduga terjangkit virus influensa A H1N1 baru (flu babi) Rumah sakit dr Sardjito Yogyakarta berambah dua orang. Hingga saat ini kedua pasien tersebut masih dirawat di ruang khusus isolasi flu babi. Mereka terdeteksi di bandara Adisujtipto usai melakukan kunjungan ke Thailand. Mereka adalan N dan I warga Yogyakarta. Mereka masuk ke ruang isolasi khusus flu babi di rumah sakit tersebut Minggu petang (26/7).

“Semuanya warga Yogyakarta, jumlah keseluruhan yang pernah dirawat sebanyak 25 orang, tiga dinyatakan positif dan yang masih dirawat tinggal dua orang saja,” kata Sumardi, ketua satuan tugas penanggulanagn flu burung dan flu babi DI Yogyakarta, Senin (27/7).

Saat ini, kata dia Rumah Sakit Dr. Sardjito masih mengatur alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang digunakan untuk mendeteksi indikasi flu babi pada darah, lendir hidung, dan lendir tenggorokan pasien. Alat tersebut masih dikalibrasi dan diset sehingga pada minggu depan sudah bisa difungsikan. Jika alat tersebut sudah bisa difungsikan, maka sampel darah dan lendir tidak perlu dikirim le laoratorium milik Departemen Kesehatan di Jakarta.

”Biar pasien yang diduga terjangkit flu babi tidak menunggu lama untuk mengetahui apakah ia positif atau negatif dari virus tersebut,” kata Sumardi.

Menurut Humas Rumah Sakit dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, biasanya hasil kiriman dari Jakarta akan sampai dalam waktu 2-4 hari. Namun saat ini bisa lebih lama dari waktu tersebut karena antrian banyak sekali.

Trisno menjelaskan potensi untuk penyebaran virus flu babi di Yogyakarta sangat tinggi. Dari 3 orang yang positif terinveksi flu babi yang sudah diperbolehkan pulang masih sangat berpontensi untuk menyebarkan penyakit ini tersebut. Menurutnya masa inkubasi flu babi tersebut ada 2 kali masa inkubasi atau 14 hari. Dari 25 pasien yang diduga terjangkit flu babi, ada yang sudah pulang padahal hasil dari Jakarta belum turun.

”Karena Indionesia sudah dinyatakan Kejadian Luara Biasa (KLB) flu babi maka semua obat dan perawatan pasien digratiskan,” kata Heru.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya