TEMPO Interaktif, Denpasar:Cendekiawan muslim Prof Dr Nurcholish Madjid memuji sikap Presiden Megawati Soekarnoputri yang mengakui kekurangan dirinya, juga beratnya tugas pemerintahan yang harus dihadapi saat ini. Pernyataan presiden itu disampaikan di depan Sidang Tanwir Muhammadiyah di Denpasar, Bali, Kamis kemarin. "Megawati memang terhadang masalah berat karena tingginya harapan akan reformasi," ujar Cak Nur –panggilan akrab Nurcholish— dalam pidato di Sidang Tanwir Muhammadiyah di Denpasar, Jum'at (25/1). Bahkan, jelasnya, besarnya harapan itu sekarang berubah menjadi bermacam keluhan. “Ketidakmampuan memenuhi harapan itu telah membuat Abdurrahman Wahid gagal mempertahankan posisinya sebagai presiden,” ujarnya. Rektor Universitas Paramadina itu memperkirakan keluhan tersebut akan semakin keras karena masyarakat merasa kesadaran krisis di kalangan pejabat pemerintah sangat tipis. Begitu juga di lingkaran terdekat para pejabat, termasuk keluarga mereka. Kelompok kecil kelas sosial ekonomi teratas, kata dia, juga tetap mempertahankan gaya hidup mewah secara demonstratif. Cak Nur menjelaskan, masalah lain dari rezim Presiden Megawati adalah menangani ledakan partisipasi seiring semakin mapannya kebebasan sipil. Berbagai keluhan dapat disampaikan dengan bebas. Sedang tindakan seseorang yang menyangkut kepentingan umum selalu berada dalam pengawasan publik. Namun, lanjutnya, karena kebebasan itu diperoleh tiba-tiba, terjadi kecanggungan dalam pelaksanaan kebebasan itu. "Ibarat jam yang terbanting mengayun dari satu ekstrim ke ekstrim lainnya," katanya. Ledakan itu pun sering tidak terkendali dan bersifat destruktif semisal dalam bentuk kerusuhan yang sulit dilacak akar masalahnya. (Rofiqi Hasan – Tempo News Room)
Berita terkait
Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini
1 menit lalu
Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini
Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.