TEMPO Interaktif, Purwakarta - Ribuan pelajar, pegawai negeri sipil, pegawai swasta, dan masyarakat umum mengikuti napak tilas Wanayasa-Purwakarta, Jawa Barat, yang digelar Ahad malam (19/7).
Peserta napak tilas dilepas di garis start alun-alun Wanayasa, pukul 19.00. Mereka akan menyusuri rute jalan provinsi antara Wanayasa-Pondoksalam-Pasawahan-Purwakarta sejauh 24 kilometer dan akan finish di alun-alun Kiansantang ---pendapa Pemkab Purwakarta.
Zaenal Arifin Sarstawiria, Ketua Panitia Napak Tilas Wanayasa-Purwakarta 2009, mengatakan peserta yang setiap regunya di ikuti 11 orang tersebut, berjumlah 5.000 orang.
"Napak tilas Wanaya-Purwakarta untuk meretas sejarah kepindahan ibu kota kabupaten dari Wanayasa ke Sindangkasih (Purwakarta) 148 tahun lalu," kata Arifin.
Iem Abdurahiem, koordintor tim penilai, mengatakan napak tilas bersifat prestasi dan rekreasi tersebut menilai kriteria ketepatan waktu, keutuhan, dan keserasian tim.
Jarak tempuh untuk regu peserta pria enam kilometer per jam dan untuk perempuan lima kilometer per jam. "Jarak tempuh Wanayasa-Purwakarta selama empat jam," kata Iem. Dengan begitu, waktu finish peserta pertama diprkirakan pukul 24.00.
Dari pemantauan Tempo, ruas jalan Wanayasa-Purwakarta malam ini sangat ramai oleh lautan manusia. Semua jenis kendaraan, terutama roda empat dari Wanayasa ke Purwakarta dan kebalikannya terpaksa harus memutar melalui jalur Bojong-Sawit. Jika tidak, pengendara harus rela terjebat kemacetan total.
NANANG SUTISNA
Berita terkait
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Hari Ini di PN Jaksel
2 menit lalu
Penyidik mempunyai bukti bahwa Panji Gumilang pada tahun 2019 telah menerima pinjaman dari bank sejumlah Rp 73 miliar.
Baca SelengkapnyaBelanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN
2 menit lalu
Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN
Baca SelengkapnyaKuartal Pertama 2024, Laba Bersih Bukit Asam Melorot 31,9 Persen
2 menit lalu
Bukit Asam membukukan laba bersih kuartal I 2024 sebesar Rp 790,9 miliar atau anjlok 31,9 persen secara tahunan dari Rp 1,16 triliun.
Baca SelengkapnyaKisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda
2 menit lalu
Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.
Baca SelengkapnyaAJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference
3 menit lalu
AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
9 menit lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaTimnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Rafael Struick Bisa Dimainkan Lagi
10 menit lalu
Duel timnas U-23 Indonesia vs Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 akan digelar Kamis, mulai 22.30 WIB.
Baca SelengkapnyaProses Kesiapan Boyongan Puluhan Ribu ASN ke IKN
12 menit lalu
Adapun jumlah ASN yang diperlukan untuk berada di IKN pada prioritas pertama sebanyak 11.916 orang.
Baca SelengkapnyaMenpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo
24 menit lalu
Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.
Baca SelengkapnyaMakna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda
27 menit lalu
Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani
Baca Selengkapnya