TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Seorang dokter di Rumah Sakit dr Sardjito Yogyakarta diduga terinfeksi virus flu babi (H1N1). Dokter tersebut merupakan satu dari 29 dokter yang diambil liurnya untuk dites setelah tiba dari Korea Selatan.
"Tadi malam (13/7) setelah dilakukan tes liur, satu dari 29 dokter yang dites diduga terinfeksi virus H1N1," kata Sumardi, Ketua Satuan Tugas Penanggulangan Penyakit Flu Burung dan Flu Babi DI Yogyakarta, Selasa (14/7).
Ke-29 dokter tersebut tiba pada hari Minggu (12/7) di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Mereka kemudian menuju Yogyakarta dengan menggunakan bus. Usai tiba di Yogyakarta, mereka diambil liurnya untuk dites di laboratorium.
Namun, hanya satu dokter yang diduga terinfeksi virus tersebut, sedangkan yang lainnya dinyatakan sehat. Dokter yang diduga terinfeksi saat ini dirawat di ruang Kartika, bangsal khusus untuk pasien yang diduga terinfeksi virus flu babi.
Hingga hari ini RS dr Sardjito merawat lima orang yang diduga terinfeksi virus H1N1. Pasien diduga terinfeksi flu babi yang pertama masuk rumah sakit, AR, saat ini sudah diperbolehkan pulang karena kondisi kesehatannya sudah membaik.
Mereka yang baru tiba dari Korea Selatan tersebut merupakan tim paduan suara para dokter yang mengikuti kontes paduan suara internasional. Mereka sempat satu pesawat dengan tim Elfa's Singer (Elfa's Secoria) yang 12 anggotanya positif terjangkit virus flu babi.
Menurut Tresno Heru Nugroho, Kepala Humas RS dr Sardjito, kondisi para pasien yang pada hari Sabtu (11/7) masuk ruang isolasi pasien flu babi sudah membaik. Suhu tubuh mereka sudah mulai normal.
"Kalau sudah membaik mereka bisa dipulangkan, namun masih harus banyak istirahat dan tidak keluar rumah," kata Heru.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia
28 November 2023
Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.
Baca SelengkapnyaBeragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?
15 Oktober 2023
Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam
8 Mei 2023
Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.
Baca SelengkapnyaBeragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat
17 Desember 2022
UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.
Baca SelengkapnyaSetelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat
31 Agustus 2022
Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.
Baca Selengkapnya4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global
27 Juli 2022
WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.
Baca SelengkapnyaCara Menghindari Flu
8 November 2021
Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza
8 November 2021
Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.
Baca SelengkapnyaMiliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah
29 Juli 2021
Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.
Baca SelengkapnyaMendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik
11 Januari 2021
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.
Baca Selengkapnya