Malang Siaga Flu Babi

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 15:45 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menyatakan siaga terhadap penularan penyakit flu babi. Menyusul, ditemukan tiga warga Kota Malang suspect flu babi dirawat di Rumah Sakit Syaiful Anwar Malang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Agus Wahyu Arifin mengatakan telah mendistribusikan tamiflu, setiap puskesmas mendapat jatah 200 tablet.

Kini, persediaan tamiflu di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencapai 10 ribu tablet. Sebagian telah disebarkan untuk persediaan di 39 puskesmas di seluruh Kabupaten Malang. Bahkan, pertengahan Juli akan mendapat pasokan lagi. Sebab, tamiflu yang tersedia mendekati masa kadaluwarsa Nopember mendatang.

Tamiflu, kata Agus, tahan hingga tiga bulan asal disimpan secara benar jau dari sinar matahari langsung, tidak lembab dan di ruangan kering. Tamiflu harus diminum penderita flu babi selama 48 jam untuk mengurangi penyebaran virus di dalam tubuh. "Rumah Sakit dan Puskesmas harus segera melaporkan jika menangani pasien flu babi," katanya, Senin (13/7).

Jika ditemukan pasien flu babi, Bupati Malang akan menetapkan kejadian luar biasa (KLB). Dana tanggap bencana akan disalurkan untuk menangani masalah ini. Kini, petugas Dinas Kesehaan tengah melkukan sosialisasi deteksi dini dan antisipasi penyakit yang disebabkan virus H1N1 ini. Paramedis, yang telah dilatih khusus menangani flu babi disiagakan di setiap puskesmas.

Gejala flu babi diantaranya demam tinggi lebih dari 38 dejarat celcius, batuk, pilek, sesak nafas, sakit tenggrooan, muntah dan diare. Sedangkan, untuk mengantisipasinya masyarakat dihimbau berperilaku hisups sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, istirahat cukup dan aktifitas berimbang. "Jika ditemukan anggota keluarga yang memiliki gejala flu babi, harap segera dirawat di puskesmas dan rumah sakit terdekat," katanya. Cuaca di Malang yang cenderung dingin, jelas Agus, sangat berpotensi menularkan virus kepada orang lain. Dengan prosentase angka kematian antara 8 hingga 10 persen.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya