Satu Pasien Flu Babi di Semarang Dinyatakan Positif

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Hartanto menyatakan, ada satu pasien yang dinyatakan positif terkena virus flu babi tersebut. “Sebelumnya, pasien tersebut berlibur di Makau, Hongkong,” kata Hartanto di Semarang, Senin (13/7).

Saat ini pasien tersebut dirawat di salah satu rumah sakit di Semarang. Hartanto enggan menyebut inisial dari pasien tersebut beserta tempat perawatannya. “Yang jelas orang Semarang,” kata dia.
Liburan yang dilakukan pasien tersebut bersama dengan keluarga selama tiga hari. Setelah seluruh anggota keluarga tersebut diperiksa hanya satu yang suspect dan dinyatakan positif.

Hartanto menambahkan, pemeriksaan darah dari pasien tersebut baru satu kali, yakni di laboratorium fakultas kedokteran Universitas Diponegero. Untuk memastikan status passien tersebut akan ada penelitian rekonform sebanyak dua sampai tiga kali.

Hartanto menyatakan, tes darah lanjutan itu akan dilakukan lagi di laboratorium Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang dan Departemen Kesehatan Bagian Penelitian dan Pengembangan di Jakarta. “Kita belum tahu apakah hasilnya juga positif atau tidak, kita tunggu saja,” kata dia.

Meski sudah ada satu pasien yang positif terkena virus H1N1, hingga Senin (13/7) ini Kota Semarang belum ditetapkan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) flu babi. “Belum ada indikasi peningkatan pasien,” katanya.

Hartanto mengintruksikan kepada seluruh rumah sakit di Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota di Jawa Tengah agar terus memantau dan mewaspadai jika ada warga yang terkena flu, batuk-batuk dan demam tinggi. Rumah sakit itu tidak hanya rumah sakit yang selama ini dijadikan sebagai rujukan pasien flu babi maupun flu burung. “Semua rumah saakit harus siap” katanya.

Selain itu, seluruh rumah sakit juga harus menyiapkan tamiflu sebagai tahap awal pengobatan pasien demam dan flu. Hartanto menyatakan, saat ini sedang musim pancaroba sehingga daya tahan tubuh manusia agak lemah. Apalagi, musim pancaroba juga rawan munculnya penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Advertising
Advertising


ROFIUDDIN

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya