Warga Perancis Diduga Flu Babi Dirawat di Mataram

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 12:27 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram - Seorang wanita asal Perancis, VA, 37 tahun harus menjalani perawatan di ruang isolasi Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Nusa Tenggara Barat di Mataram. Penanganan khusus dilakukan untuk kemungkinan mengidap penyakit flu babi (H1N1) setelah yang bersangkutan diketahui pernah mengunjungi Thailand. VA diketahui baru lima hari datang via Bali.

Menurut dr.Spesialis Penyakit Dalam Haris Widita yang menangani VA, tersebut, yang bersangkutan dirujuk oleh rumah sakit Islam Siti Hajar di Mataram, sejak Ahad (12/7) malam pukul 22.45 Waktu Indonesia Tengah. "Kondisinya tubuhnya selama lima hari panas, sesak napas, batuk dan terjadi penurunan thrombosit dan leukosit," ujar Haris kepada Tempo.

Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Barat Mochammad Ismail menyebutkan bahwa dari sinyal klinis dan epidemiologis yang bersangkutan baru datang dari daerah tertular, Thailand. "Untuk mencegah kemungkinan flu babi, dilakukan pemeriksaan lanjutan ke Balitbangkes," ujarnya menyebut tempat pemeriksaan di Departemen Kesehatan RI di Jakarta.

Namun sebagai diagnosis banding, yang bersangkutan diduga menderita demam berdarah. Sebab, hasil pemeriksaan laboratoriumnya, thrombositnya yang seharusnya normalnya 200.000 milimeter hanya 60.000 saja. Sedangkan leukositnya yang normalnya 4.000-6.000 ternyata hanya 1.600.

Ini adalah pasien ketiga dari Nusa Tenggara Barat yang diduga mengidap flu babi tersebut. Dua orang lainnya, pertama seorang tenaga kerja Indonesia yang baru pulang dari Malaysia dan yang kedua seorang wanita istri pekerja asing di daerah tambang di Kabupaten Sumbawa Barat.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya