TEMPO Interaktif, Bandung - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan serah terima 40 unit panser 6x6 Pindad, hari ini (10/7) di kompleks PT. Dirgantara Indonesia, Bandung
Pagi ini, sebelumnya Presiden akan mengadakan rapat terbatas bersama Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Budi Santoso, di gedung pusat manajemen PT Dirgantara.
Setelah itu Presiden Yudhoyono dan rombongan akan menuju ke hangar CN-235. Presiden akan menerima secara simbolis 40 unit panser 6x6 Pindad oleh Direktur Utama PT Pindad kepada Menteri Pertahanan selanjutnya diserahkan kepada Panglima TNI.
Pembuatan kendaraan lapis baja atau panser (VAB) 4 x 4 produksi PT Pindad itu dipesan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah rapat dan meninjau hasil produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, pada Desember 2007. Panser itu diminta selesai pada hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia, 5 Oktober 2008.
Proyek panser itu berawal dari kerjasama PT Pindad serta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Namun, pemerintah mengubah kerjasama itu dengan melibatkan Krakatau Steel dan 25 perusahaan lain.
NININ DAMAYANTI
Berita terkait
Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung
4 menit lalu
Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung
Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.
