Tikus Serbu 700 Hektare Sawah di Kabupaten Malang

Reporter

Editor

Jumat, 26 Juni 2009 15:31 WIB

TEMPO Interaktif, Malang - Lahan pertanian berupa ladang dan sawah di Kabupaten Malang seluas 700 hektare ludes diserang hama tikus. Sawah yang diserang tikus tersebar di sejumlah daerah yakni Kepanjen, Sumberpucung, Jabung dan Dampit. Setiap hamparan sawah, sekitar separuhnya rusak tak bisa dipanen. Bagian batang hingga gabah yang mulai menguning ludes dimakan tikus.

Hamparan lahan pertanian tersebut, sebagian besar rusak diserang hewan mengerat ini. Untuk mengendalikannya, kini warga tengah menebar berbagai macam racun tikus. Namun, ternyata binatang pengerat ini kebal dan menyerang hampir seluruh jenis tanaman. Selain tanaman padi, tikus juga menyerang tanaman jenis palawija. Akibatnya, produktifitas tanaman merosot, petani merugi.

Selain menggunakan racun serangga, petani juga melakukan cara tradisional dengan beramai-ramai memburu tikus. Selam sebulan terakhir, para petani beserta Wakil Bupati Rendra Kresna juga dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malang Purwanto bergabung membasmi hama tikus. Puluhan petani membawa berbagai macam alat membasmi tikus seperti pentungan dan cangkul. Mereka juga bergotong royong membongkar sarang tikus dan membasminya.

Purwanto mengatakan memburu tikus lebih efektif untuk mengendalikan serangan hama tikus. Perkembangan tikus yang cepat juga menjadi kendala untuk mengendalikannya. Selain itu, ia juga melepaskan puluhan ular sebagai musuh alami tikus. "Keseimbangan ekosistem juga terganggu, ular berkurang sehingga populasi tikus meledak," jelasnya, Jumat (26/6).

Ia mengingatkan petani untuk mentaati rencana tata tanam global untuk agar tikus tak menyerang tanaman secara bersamaan. Petani juga diminta mewaspadai ancaman hama penggerek batang yang juga merusak tanaman padi petani. Purwanto berharap hama tikus ini tak menganggu produksi gabah di Kabupaten Malang. Pada 2008 produksi gabah meningkat 26 persen menjadi 460 ribu ton dari sebelumnya 350 ribu ton. Saat ini, produksi gabah surplus hingga 38 ribu ton, selain untuk memenuhi kebutuhan warga Malang juga dipasarkan di sejumlah daerah sekitar Malang.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.

Baca Selengkapnya

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

17 Juni 2023

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jutaan tikus mewabah di Kota Paris. Pemerintah kota sedang mengkaji agar warganya hidup berdampingan dengan tikus.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

16 April 2022

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

Kap mesin mobil yang gelap, lembab, dan hangat bisa menjadi sarang ideal bagi tikus.

Baca Selengkapnya

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

6 Februari 2022

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila tikus masuk rumah agar cepat mengatasi serbuan tikus tersebut.

Baca Selengkapnya

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

28 Agustus 2021

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

Serangan hama tikus kali ini disebut masuk siklus lima tahunan. Ratusan hektare telah dirusak sejauh ini.

Baca Selengkapnya

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

23 Juni 2021

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

Wabah tikus menyerang Wellington Correctional Centre di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

1 Juni 2021

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

Penduduk New South Wales, Australia, kewalahan dengan serangan wabah tikus beberapa bulan terakhir. Tikus merusak panen sampai peralatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

26 Februari 2021

Banyak Tikus Berseliweran di Kota London Selama Lockdown Covid-19

Banyak tikus bermigrasi ke daerah permukiman untuk mencari makanan karena banyak restoran dan kantor di pusat kota London yang tutup selama lockdown.

Baca Selengkapnya

Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

29 Januari 2021

Tabung Perangkap Tikus Percobaan dari Unpad Diminati Peneliti Luar

Alat penahan tikus percobaan itu dibuat tim peneliti dari Divisi Fisiologi Fakultas Kedokteran Unpad.

Baca Selengkapnya